Wednesday 22 April 2015

Moonlight Sculptor Vol 8 Chapter 2

Patung Emas

Namanya adalah Seechwi. Untuk rasnya, dia memilih untuk menjadi seorang Orc.

“Ini menarik!”

Orc betina!
Menurut nilai estetika dasar manusia, Orc adalah makhluk yang dianggap sangat jelek. Wanita biasanya tidak ingin memilih Orc sebagai ras mereka, dan itu terbukti dengan jumlah Orc betina yang jumlahnya kurang dari 10%. Namun berbeda bagi Seechwi.

“Untuk wanita juga sama. Orc adalah yang terbaik! Chwichwik!”

Cha Eunhee merasa sangat puas dengan perubahan yang terjadi kepada penampilan tubuhnya.
Kaki dan pahanya kini tidak lagi ramping, namun tebal dan berotot. Leher yang tadinya panjang dan ramping seperti rusa, kini lebih mirip seperti batang kayu yang tebal. Namun yang lebih mencolok dari kedua hal di atas adalah, perut besar dengan lemak berlapis-lapis yang saling tumpang tindih.

Player bisa mengubah penampilan mereka saat mereka membuat karakter.
Mereka bahkan bisa menambahkan karakteristik Orc kepada tubuh baru mereka.
Tubuh mereka dibuat sedemikian rupa agar pinggang dan perut mereka menjadi lebih fleksibel.
Dan begitulah, Seechwi lahir sebagai Orc betina yang mengesankan.

“Gampang sekali. Sekarang aku tidak perlu khawatir soal penampilanku lagi. Chwichwit!”

Seechwi benar-benar puas dengan penampilan tubuhnya.
Untuk bisa mempertahankan tubuh yang ramping, dia harus terus-terusan berolahraga dan melakukan diet yang ketat. Kini dia merasa, semua tekanan mental dan stressnya telah menghilang.

“Omong-omong, Seoyoon pergi kemana ya? Chwichwitchwik.”

Identitas asli Seechwi adalah Dokter Cha Eunhee, seorang psikiatris yang bekerja di Pusat Rehabilitasi Sosial.
Ada alasan khusus tentang mengapa wanita yang terkenal bersikap dingin seperti dirinya memulai permainan sebagai seorang Orc.
Di dalam video yang setiap harinya tersimpan di dalam kapsul, ia melihat Seoyoon menangis.

'Aku sangat bersyukur, ternyata kamu masih bisa mengekspresikan suasana hatimu. Tampaknya, luka yang ada di dalam hatimu telah mengalami sedikit pemulihan.'

Seechwi ingin bertemu dengan Seoyoon. Hingga saat ini, Seoyoon telah diijinkan untuk berpetualang sendirian. Seechwi berpikir bahwa ini masih belum waktu yang tepat untuk memaksa Seoyoon untuk melakukan petualangan dengan orang lain.
Pada saat itu, Orc Karichwi muncul dan menemani Seoyoon dalam perjalanannya, dan ia mengalami sedikit perubahan.
Sambil menahan air matanya, ia ingin agar Seoyoon bisa kembali menjadi dirinya yang dulu, dimana dia bisa tersenyum dan tertawa.

“Seoyoon, kemana kau pergi. Chwichwit!”

Seechwi hanya bisa menghentak-hentakkan kakinya dengan jengkel.
Selama 4 minggu belakangan, ia dilarang untuk keluar dari kota.
Seoyoon selalu berada di tempat-tempat seperti lembah atau hutan. Sekalipun ada video rekaman bermain Seoyoon di dalam kapsul, melacak lokasi yang ada di dalamnya secara akurat tetaplah sulit.
Karena Weed menjadi seorang Orc, tidak akan mudah lagi bagi dirinya untuk bertemu dengan Seoyoon.

'Seharusnya Seoyoon akan bisa menemukan tempat tujuannya dengan cepat.'

Kemudian, ada seseorang yang mengajak bicara Seechwi dari belakangnya.

“Chwikchwik. Hey!”

Seechwi menoleh kebelakang dan melihat ada seorang Orc jantan gendut yang berdiri dengan gagah sambil menenteng glaive karatan. Disamping Orc tersebut, ada juga beberapa Orc lainnya.

“Chwichwichuet.”
“Fuchwichwuik.”
“Chwiit, apa kau mau gabung dengan party kami berempat?”

Orc yang berwajah seperti babi menghampiri dan menyapa Seechwi.
Undangan party!

Jauh lebih mudah bagi Orc untuk membuat party daripada manusia. Player yang tidak memiliki status leadership tinggi tidak akan bisa membuat party dalam jumlah besar. Sebaliknya, Orc mampu membuat party dengan anggota berjumlah 10 hingga 20 orang tanpa mendapatkan penalty experience. Itulah mengapa Orc sering membuat party. Sangat jarang bagi mereka untuk leveling sendirian. Seechwi mendongakkan kepalanya saat dia mendengar ajakan itu.

“Ayo pergi bersama-sama. Chwichwichwit.”
“Bagus. Chuikchuik!”

Seechwi pergi leveling bersama dengan beberapa Orc lainnya.

'Lagipula, aku tidak bisa langsung bertemu dengan Seoyoon. Aku harus mendapatkan lebih banyak stamina agar aku bisa mengarungi pegunungan dengan lebih mudah.'

Seechwi dan kawan-kawan pergi menghampiri serigala-serigala yang berkeliaran di dekat desa.

AUUUUuuuuuuuuuuu!!!

Lolongan serigala terus terdengar tanpa henti. Baik Orc dan serigala adalah makhluk yang berburu dalam kelompok. Mereka akan berkerumun dan menyerang musuh yang lebih lemah, tapi biasanya yang menderita korban jiwa yang lebih besar adalah para Orc.

“Ini berbahaya. Chwichwik!”
“Ayo hajar mereka. Seechwi!”

Di saat para Orc hendak terjun ke dalam pertempuran, seekor serigala tiba-tiba melompat ke arah Seechwi. Seechwi melihat serigala itu datang dan menghindar dengan cara melangkah ke samping. Dia telah mempelajari berbagai teknik bela diri dengan tipe yang berbeda, dan tubuhnya pun mampu merespon dengan baik. Di dalam Royal Road, sekalipun level seorang player tidak begitu tinggi, memiliki banyak pengalaman bertarung tetaplah sangat membantu. Serangan dari serigala dengan tingkat seperti itu bukanlah sesuatu yang terlalu sulit untuk diatasi. Seechwi terus-terusan menghindari serangan lawan, kemudian ia mengangkat tongkatnya ke udara. Lalu ia mengayunkannya.

“Kena!”

Tongkat itu menghantam tepat di dahi serigala.

PRAK!

Begitu kuatnya pukulan tersebut, sampai-sampai ada retakan yang muncul di tongkat milik Seechwi.
Kini para serigala tidak lagi berani menyerang Seechwi dengan gegabah. Kali ini, giliran Seechwi yang menyerbu ke arah para serigala.

Tanah bergetar dengan setiap langkah yang ia ambil, karena berat badannya yang tinggi.

'Menghajar sesuatu dengan menggunakan tongkat adalah cara terbaik untuk menghilangkan stress!'

Seechwi menari-nari dengan tongkat yang ada di tangannya.
Dia menyukai ras yang telah ia pilih. Semuanya tampak sederhana, dan ia tidak perlu melakukan hitung-hitungan rumit yang tidak penting.

“Hanya itukah kemampuan kalian. Chwichwichwichwit!”

Seechwi terus menghajar para serigala yang berada di dekatnya seperti orang yang sedang kerasukan.

-.-.-.-.-.-.-..

Hutan Karaka.

Pale, Surka, dan Zephyr, tengah merasa gugup sambil melihat dari dekat.

“Huhuhuhuhu.”
“Sekarang, lihat baik-baik ya.”
“Aku agak merasa gugup, Sunsaengnim.”
“Tentu saja, ini sangat penting...”

Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi 5, hendak menunjukkan cara bertarung yang benar kepada mereka bertiga.
Secara mengejutkan, mereka sangat agil dan berbakat saat sedang bertarung.
Sulit untuk percaya bahwa para Geomchi mampu bertarung dengan begitu hebatnya. Mereka dengan teliti menyerang titik-titik lemah monster.

.- Serangan fatal!
.- Perut lawan telah berhasil dihancurkan!
.- Mata lawan telah menderita serangan. Sudut pandang monster berkurang!
.- Urat di paha lawan berhasil ditebas. Keceparan gerak monster berkurang!

Khususnya Geomchi2, yang mampu menghancurkan pertahanan lawan dengan ahli, tanpa sedikitpun menerima damage.
Memberikan damage kepada monster yang memiliki pertahanan tinggi itu sulit. Walau begitu, bila titik lemah mereka, seperti pergelangan, mata, atau leher mereka berhasil diserang, damage yang mereka terima juga akan menjadi besar.
Para Geomchi mampu menghajar habis-habisan lawan mereka sejak awal pertarungan dimulai. Malahan, tindakan mereka bisa dibilang kejam.

Hutan Karaka dibagi ke dalam 3 area, yaitu Goa Beetle, Benteng Hobgoblin, dan wilayah Dread Wolf.
Saat ini, para hobgoblin tengah dibuat tidak berdaya oleh serangan para Geomchi.

“Bagaimana caranya dia bisa melakukan itu?”

Pada akhirnya, Pale, Surka, dan Zephyr, tidak bisa memikirkan jawaban yang tepat. Status leadership memang penting dalam sebuah pertarungan, tapi itu tidak bisa disamakan dengan pentingnya mengetahui cara bertarung yang benar.
Surka menarik nafas dalam-dalam.

“Mungkin mereka bisa membaca gerakan para monster.”

Impian dari semua profesi bertarung adalah untuk menghantarkan serangan kritikal dan fatal!
Orang-orang tidak pernah kepikiran untuk menyerang titik lemah monster. Mereka lebih merasa gembira saat mereka menyerang lawan dengan biasa sebanyak 2 atau 3 kali.

Biasanya, party leveling akan bersorak sorai saat ada seseorang yang berhasil menghantarkan serangan mematikan.
Namun Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 begitu akrab dengan pertarungan, sampai-sampai setiap serangan mereka selalu berakibat fatal. Mereka tidak pernah sampai dikelilingi musuh, karena mereka tidak pernah berhenti bergerak...

Zephyr menatap tongkat pancing yang ia miliki.

“Aku tidak memiliki selera bertarung semacam itu.”

Pale mengangkat bahunya.

“Aku juga tidak mengerti.”

Pale dan Zephyr mendesah bersamaan.
Bila dibandingkan dengan Surka, damage Pale dan Zephyr bisa dibilang lemah. Hanya bila mereka didukung oleh level skill yang cukup tinggi damage mereka bisa menjadi cukup kuat.
Meski begitu, mereka tetap mengamati gerakan para Geomchi untuk mencoba dan mempelajari cara untuk menghantarkan serangan fatal.

Mereka telah bergulat dengan begitu banyaknya monster dengan berbagai tipe yang berbeda, seperti Yeti contohnya, dengan bersama-sama, jadi mereka harus mempelajari teknik tersebut. Serangan fatal akan lebih mudah dipraktekkan bila mereka menyerang titik lemah lawan.
Yeti memiliki HP yang tinggi dan kulit yang tebal, jadi menghantarkan serangan fatal kepada mereka bisa dibilang agak sulit.
Namun para Geomchi membuktikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan terhadap hobgoblin, monster dengan level yang sama seperti Yeti, hanya saja dengan HP yang lebih rendah.

Sebenarnya, Pale mampu menghantarkan damage yang cukup besar.
Hanya saja, Pale dan Zephyr membutuhkan MP untuk menghantarkan damage yang besar, jadi mereka tidak bisa dibandingkan dengan profesi melee pada umumnya.

Para Geomchi bertarung tanpa menggunakan pelindung badan. Mereka hanya bergantung kepada ketahanan tubuh dan skill mereka untuk bertahan. Karena dari awal, mereka memang berpikir kalau mereka tidak membutuhkan hal-hal semacam itu...
Hanya dalam 3 atau 4 serangan, mereka akan sekarat, namun mereka tidak pernah menerima damage, karena mereka mampu menghindari serangan lawan, bahkan sebelum serangan tersebut dieksekusi.

Mereka mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menyerang, dan hanya menerima kerusakan minimal. Kemampuan untuk bertarung yang luar biasa!

Mereka berkembang menjadi semakin kuat dengan cara membaca aliran pertarungan dengan mata mereka, dan mengontrol tubuh mereka dengan sempurna dalam situasi apapun. Para Geomchi telah mencapai zona para master dalam kemampuan bertarung.
Walaupun situasi mereka tampak sangat bagus, namun faktanya bukan begitu.

'Ugh, aku sekarat. Kena senggol sedikit saja, aku bakal mati.'
'Bakal memalukan rasanya kalau aku mati dihadapan anak-anak ini.'
'Jangan mempermalukan diri kalian sendiri! Kita tidak boleh mati di tangan monster semacam hobgoblin!'

Para Geomchi sangat menyesal karena mereka tidak memiliki satupun skill untuk bertahan.
Mereka tidak pernah mengenakan armor saat bertarung, dan kapanpun mereka naik level, semua statusnya akan digunakan untuk meningkatkan STR. Dan tentu saja, mereka hanya meningkatkan skill yang memiliki hubungan dengan pertarungan.

Berkat itu, mereka mampu leveling dengan sangat cepat. Pertumbuhan damage mereka juga tidak normal. Namun, dalam setiap pertempuran, mereka selalu berada di ambang kematian. Umumnya, mereka akan menghindari serangan lawan, kemudian balik membalas. Dalam tipe gerakan semacam itu, mereka hampir bisa dianggap masternya.

Namun ada juga waktu dimana mereka dikelilingi beberapa musuh dan tewas mengenaskan. Setelah mati beberapa kali, mereka pun paham bahwa mereka tidak boleh sampai dikelilingi oleh musuh!
Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 memfokuskan pandangan mereka.

'Hati-hati, jangan sampai dikeroyok.'
'Harus awasi monster yang ada di belakang.'
'Sambil bertarung, monster-monster ini harus dipisah.'
'Langsung lari kapanpun monsternya berkerumun.'

Sambil memikirkan posisi masing-masing, mereka juga dengan cermat memperhatikan gerakan para monster. Namun pada umumnya, mereka tidak bisa menghindari serangan sihir. Karena itulah, para Geomchi bertarung habis-habisan. Tiap kali mereka bertarung, mereka selalu merasa menyesal karena mereka tidak mengembangkan pertahanan mereka!

“Aku bisa melakukan ini dengan mudah.”

Geomchi2 tersenyum lebar kepada Geomchi yang lain.

“Tentu saja. Segini saja mah tidak masalah.”

Ucap Geomchi3 setelah mendengar seniornya.

“Aku bisa mengatasi 10 monster semacam ini sendirian.”

Geomchi4 tidak bisa mengucapkan apapun....
Saat ini ia sedang dikerumuni oleh monster dalam jumlah besar. Karena itulah, nyawanya sedang berada dalam bahaya. Meski begitu, ia tetap tertawa dan menunjukkan gigi-giginya. Ia tertawa untuk meringankan suasana.
Para Geomchi memeriksa jumlah HP mereka yang tersisa, kemudian juga ikut-ikutan tertawa.

“Ini baru mantap! Weed pastinya jauh lebih hebat dari kita dalam hal semacam ini! Selalu bertarung di atas seutas benang tipis. Jadi dengan melakukan ini, status endurance kita akan naik?”

Geomchi5 menganggukkan kepalanya dengan tegas.

“Tentu saja. Dia bilang seperti inilah caranya.”
“Kalau begitu, kita juga akan melakukan itu!”

Irene dengan lugunya mengamati para master yang sedang bertarung, dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Bagi Weed, itu adalah pilihan yang tepat karena dia memiliki status defense yang tinggi. Namun itu sangat berbeda bagi para Geomchi, karena dengan harga diri mereka yang tinggi, mereka tidak ingin tampak lebih lemah dari yang lain.

'Jangan sampai mati.'
'Harus tetap menjaga penampilan sampai akhir.'

Para Geomchi mengerahkan seluruh jiwa dan tenaga mereka untuk bisa menjaga penampilan mereka. Anak-anak yang lebih muda bergantung kepada MP dan serangan jarak jauh untuk bertarung. Namun, pertarungan jarak dekat memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, karena mereka tidak bisa beristirahat untuk waktu yang lama.

Walaupun para hobgoblin memiliki equip yang jelek, namun para Geomchi memiliki level yang jauh lebih rendah, dan mereka harus menyerang tanpa henti untuk bisa mengalahkan lawan.
Bahkan sekalipun nyawa mereka terancam, mereka tetap tersenyum, layaknya mereka menikmati pertarungan tersebut. Mereka bertarung melawan hobgoblin level 270 dengan menggunakan formasi capit, dan terkadang menggunakan serangan silang.

Geomchi2 dan Geomchi3 menyerang bersamaan!
Pandangan Pale dan Surka tampak bersinar cerah.
Untuk sesaat, mereka melih celah dalam gerakan hobgoblin. Pada momen tersebut, Geomchi2 dan Geomchi3 melakukan serangan gabungan.

Kuaaaakk!

Para hobgoblin hanya bisa berteriak kesakitan!
Geomchi2 dan Geomchi3 dengan cerdik memanfaatkan posisi dan formasi mereka untuk menghadapi para hobgoblin.

“Hiiaat!”

Surka ikut terjun ke dalam pertarungan dengan kedua tinjunya. Ia tak henti-hentinya menyerang setelah ia menemukan kelemahan dari para hobgoblin.

'Aku tidak boleh menghantarkan serangan dengan damage kecil.'

Itu memang memiliki resiko yang tinggi, namun dia menarget titik lemah lawan. Terus awasi lawan hingga titik lemahnya menjadi semakin jelas. Sedikit demi sedikit, Surka semakin memahami pemahaman tersebut sembari bertarung.

Zephyr dan Pale juga berhasil menemukan peran yang cocok bagi mereka. Zephyr akan memojokkan para musuh ke satu tempat dengan berbagai macam serangan dari tongkat pancingnya, dan kemudian Pale akan menghujani lawan dengan anak panah untuk menghambat pergerakan mereka. Kemudian Surka dan para Geomchi akan mengambil kesempatan tersebut untuk menghajar para monster.
Mereka tidak bertarung sendiri-sendiri, namun sebagai satu kelompok!

Anggota party yang lain mendapat inspirasi setelah melihat para Geomchi bertarung.

'Jadi begini cara yang tepat bagi kita untuk melawan monster.'
'Kami perlu membunuh banyak hobgoblin sebelum akhirnya kami bisa memahami titik lemah mereka. Tapi kalau dipikir-pikir, itu masuk akal juga.'

Pale dan kawan-kawan menikmati pertarungan mereka bersama para Geomchi.

.-.-.-.-.-.-.-.

Weed melihat banyak seniman dengan tipe yang berbeda-beda.
Ia harus membuat sebuah patung untuk bisa mendaftar sebagai seniman di Rhodium. Ia harus membuat sebuah karya seni untuk kota tersebut.

“Aku tidak boleh gagal kali ini.”

Saat ini, skill Sculpting Weed sudah mencapai tingkat Advanced. Pada tingkat seperti ini, dia tidak bisa begitu saja membuat sesuatu yang acak.

Singa dengan ukuran yang sangat besar, dan juga Bingryong! < bingryong = naga es di morata >
Bila Weed menciptakan patung dengan ukuran yang sangat besar, maka kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang luar biasa pun juga akan meningkat.
Namun, ini adalah Rhodium.

Membuat patung dengan ukuran besar bukanlah hal yang tidak masuk akal, karena ada beberapa lokasi yang bagus di sana. Namun masalahnya adalah mencari materinya.

“Jadi aku harus membuat karya yang bagus dengan ukuran sedang. Untuk sekarang, aku perlu mencari lebih banyak informasi.”

Weed pergi menuju jalanan yang penuh dengan toko terlebih dahulu.
Kota Rhodium tidak terlalu mengembangkan toko-toko senjata dan armor. Toko-toko di sana lebih fokus dalam menjual aksesoris dan benda-benda berguna lainnya. Bidang pandai besi tertinggal jauh dari bidang lainnya, jadi barang-barang yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang lebih rendah.

Meski begitu, tentu saja kota seniman tetap memiliki toko yang menjual materi untuk mengukir.
Weed masuk ke dalam salah satu toko materi yang ada di Rhodium.

“Lalala~.”

Seorang pegawai toko yang manis tengah membersihkan barang-barang yang dijual. Di tempat tersebut ada kayu, bebatuan, dan logam-logam yang tidak biasa.

“Whoa, bagaimana bisa mereka menjual itu semua?”

Berbagai macam materi ditumpuk sampai menjadi bukit kecil di dalam toko! Itu adalah tempat yang bagus untuk membeli materi, namun saat ini ada 20 orang di dalam bangunan tersebut.

“Aku harus memilih materi dengan tingkat tinggi.”

Ada segala jenis materi yang dijual di toko itu. Sementara itu, jumlah orang yang ada di dalam toko berkurang menjadi 5 orang. Mereka melirik-lirik barang yang dijual di toko dengan tatapan iri.

'Sepotong kayu saja harganya sampai lebih dari 1 gold.”
“Patung macam apa yang harganya bisa lebih dari 1 gold?”
“Pergi saja yuk. 3 copper saja aku gak punya.”

Para pengunjung yang merasa kecewa mulai pergi meninggalkan toko.
Untuk makan makanan yang enak, mereka membutuhkan setidaknya 50 copper. Mereka juga bisa membuat patung dari bebatuan dan kayu-kayu yang mereka temukan di pinggir jalan.
Dalam 3 hari terakhir, toko ini masih belum bisa menjual satupun barang dagangan mereka.

.-.-.-.-.-.-.

“Harga-harga ini terlalu mahal. Kalau begini, aku tidak akan pernah bisa mendapatkan cukup banyak uang untuk membeli beberapa pakaian baru.”

Sharlinn, seorang pegawai toko, mendesah dan mengeluh.
Dia membutuhkan uang setiap harinya untuk membeli roti agar bisa makan. Dia bisa meminum air dari air mancur, namun itu bukanlah makanan.
Gaji yang ia terima tidaklah cukup. Memang benar, dia mendapatkan upah minimal, tapi untuk bisa mendapat keuntungan, dia harus menjual lebih banyak barang. Sistem pendapatan dari penjualan!
Sharlinn hanya bisa menderita dalam situasinya saat ini.

“Huh, daripada mikir yang tidak-tidak, selagi tidak ada pengunjung, sekalian saja aku bersih-bersih.”

Sharlinn mulai membersihkan barang-barang yang dipajang di dalam toko. Kemudian, pintu toko tiba-tiba terbuka.

Ding!

Sharlinn menyapa dengan tersenyum.

“Selamat datang!”

Weed dengan cepat masuk ke dalam toko pada waktu yang sama saat Sharlinn menyapanya.

“Ini adalah toko materi. Ada toko senjata dan armor di sebelah kanan. Apa kau sedang mencari toko tersebut?”

Weed menggelengkan kepalanya.

“Tidak.”
“Oh, kalau begitu kau pasti datang kemari untuk membeli beberapa materi! Seperti yang kau lihat, kami hanya menjual materi yang mahal, jadi mohon dimengerti.”

Sampai sekarang, Sharlinn hampir tidak pernah mendapatkan pembeli. Itu wajar, karena jarang ada orang yang membeli materi untuk membuat sesuatu. Faktanya, Weed saat ini tampak seperti orang miskin, berkat pakaian yang ia kenakan.
Bulu Yeti yang ia pakai tampak seperti pakaian yang lusuh! Rasanya seperti Weed tengah mengenakan pakaian yang disediakan saat player baru membuat karakter. Pakaian semacam itu nyaris tidak memiliki status defense. Orang-orang lebih sering menggunakan pakaian yang ringan dan bergaya.

Weed tahu bahwa pegawai toko yang sedang berhadapan dengannya adalah seorang player. Karena reaksi yang ia dapat akan berbeda bila lawan bicaranya adalah seorang NPC, berkat fame miliknya yang tinggi.
Weed perlahan mengamati materi yang dijual di dalam toko. Ada logam-logam dan batu mahal yang memiliki desain tertentu. Ada pula segala jenis kayu, dan juga materi dari emas dan perak.

Toko itu tidak banyak menjual materi yang bisa digunakan untuk mengukir. Rasanya memang agak mustahil bila kota yang dijuluki Kota Seniman tidak memiliki materi seperti itu.

'Materi yang digunakan sebagai bahan dasar untuk patung akan meningkatkan kemungkinan untuk menghasilkan karya yang bagus.'

Rhodium, secara menyeluruh, adalah kota yang sangat besar, namun sayangnya kota ini tidak terlalu mendukung para seniman. Weed kembali sadar saat Sharlinn berusaha untuk menarik perhatiannya.

“Tuan.”
“Ya?”
“Apa kau ingin aku merekomendasikan beberapa materi yang cocok untuk digunakan?”

Sharlinn merasa sangat bosan. Orang-orang kerap mencoba untuk mencari sesuatu yang bisa mereka lakukan saat mereka memiliki waktu luang. Dia sudah mendapatkan cukup banyak pengetahuan tentang materi, walaupun itu tetap tidak bisa dibandingkan dengan pengetahuan milik Weed.
Weed mengangguk.

“Silahkan.”

Sharlinn membuka sebuah rak dan mengeluarkan sepotong kayu yang tebal.

“Ini adalah kayu Bemok, daya tahannya sangat tinggi dan bisa diproses dengan berbagai cara. Ini adalah potongan kayu dengan kualitas bagus yang cocok digunakan untuk mengukir. Namun, agaknya ini sulit karena harganya mahal. Yang satu ini adalah kayu Bora. Tersedia banyak aroma yang berbeda. Dengan menggunakan kayu ini, membuat ukiran yang memancarkan aroma tertentu juga bisa. Hanya saja ukurannya agak kecil.”

Masing-masing potongan kayu memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Tingkat kekerasan kayunya juga harus dipertimbangkan. Ada juga banyak tipe kayu yang memiliki opsi spesial.
Weed mengikuti Sharlinn ke pojokan toko. Di sana, ada tumpukan emas dalam jumlah banyak yang memiliki tinggi dan lebar 3 meter.

“Ini adalah kebanggan dari toko kami. Hebat bukan? Sebuah patung yang dibuat dari materi ini akan memiliki banyak efek yang berbeda, dan total harganya tidak kurang dari 7,000 gold. Jumlahnya sangat banyak.”

Weed mengamati tumpukan emas tersebut. Tumpukan tersebut memancarkan cahaya yang indah dan tampak berbeda dari emas biasanya.

'Materi ini cocok untuk dijadikan patung.'

Weed diam-diam telah menjatuhkan pilihannya.

“Sekarang, di sebelah sana ada batu pirus....”

Sharlinn memiliki banyak pengetahuan tentang berbagai tipe materi yang berbeda. Pada mulanya, dia mempelajari itu karena ia merasa penasaran, tapi lama kelamaan, ia mulai mempelajari ilmu materi dengan penuh gairah.
Setelah mendengarkan penjelasan Sharlinn, Weed berkata.

“Aku ingin melakukan pembelian.”
“Oh? Benarkah? Terima kasih.”

Sharlinn benar-benar merasa senang. Ini akan menjadi penjualan pertamanya yang berhasil, karena Weed ingin membeli beberapa materi.

'Sekalipun harganya murah, aku akan mengambil sebanyak mungkin yang aku bisa.'

Weed benar-benar melampaui ekspektasi yang dimiliki Sharlinn.

“Aku ingin membeli semua emas yang ada di toko ini.”
“Ya? Harganya adalah.... kalau sebiji harganya 10 gold.... jumlah totalnya ada....”

Sharlinn memeriksa jumlah stok yang tersedia di toko, kemudian ia mulai menghitung.

“Total harganya adalah 18,000 gold. Eh tunggu dulu. Itu tadi adalah harga asli materinya tanpa diskon, jadi aku harus menghitungnya lagi.”

Sharlinn mengambil semua emas yang ada dan kembali menghitung-hitung. Harganya jauh lebih rendah dari harga sebelumnya. Sekalipun tanpa skill perdagangan, Weed memiliki fame dengan jumlah yang luar biasa, jadi harga dari barang yang ia beli di toko pun berkurang drastis.
Sebagai tambahan, harga dari materi tertentu akan mendapatkan diskon, tergantung dari pengukir yang membelinya. Karena Weed memiliki skill Advanced Sculpting dan juga fame yang tinggi, total ia mendapat diskon sebesar 30%.
Dengan begitu, ia mampu membeli materi-materi tersebut dengan harga yang lebih murah, daripada melalui seorang merchant.

'Bagaimana mungkin diskonnya menjadi sebesar ini!'

Bagi Sharlinn, itu benar-benar hal yang tidak masuk akal. Untuk melakukan hal semacam ini, seseorang harus memiliki fame dengan jumlah yang sangat besar. Orang lain tentu tidak akan mengira bahwa seorang Sculptor mampu mendapatkan fame sebanyak itu.

Jackpot, pikir Sharlinn.
Bahkan setelah harga materi tersebut dikurangi oleh skill dan fame, harganya masih tetap sangat mahal.
Sharlinn menelan ludahnya sambil bertanya.

“Total 18,000 gold, tapi menjadi 12,600 gold setelah mendapat diskon sebesar 30%. Apa kamu ingin melakukan pembelian?”
“Ya, aku akan membelinya.”

Weed menjawab tanpa merasa ragu.
Dalam 3 tahun terakhir, termasuk dari hasil pertempurannya melawan Lich Shire, ia mendapat cukup banyak uang.
Dia juga mendapat cukup banyak uang setelah berhasil menyelesaikan pyramid, dan juga setelah ia menyapu bersih item-item yang ia dapat dari leveling dan juga Immortal Legion.
Bila dibandingkan dengan masa lalu, kini dia bisa menggelontorkan uang sebesar 12,000 gold untuk belanja.

“Gulp!”

Sharlinn menelan ludahnya sambil merasa terkejut.
Dia bahkan tidak pernah mengira kalau dirinya akan mampu menjual barang toko dengan skala sebesar ini.

'Setidaknya, aku akan mendapatkan minimal 2,500 gold dari penjualan ini. Aku tak percaya hal sehebat ini bisa terjadi kepadaku!'

Bagaimana mungkin Sharlinn tidak terkejut? Bagi seorang pemula seperti dirinya, mendapatkan 2,500 gold dalam waktu singkat rasanya seperti kejatuhan durian runtuh!
Tapi, mendapatkan uang tersebut dari Weed tidaklah begitu mudah.

“Kalau begitu, mari kita mulai negosiasi untuk menentukan harganya.”
“....?”

Selama beberapa saat, Sharlinn belum bisa memahami apa yang barusan dikatakan oleh Weed.

“Apa yang kau katakan?”
“Seberapa banyak diskon yang akan kau berikan untukku?”
“Apa?”

Di hadapan Sharlinn adalah seorang Sculptor yang terkenal, dan pria itu masih ingin melakukan tawar menawar dengan harga semacam itu? Sharlinn benar-benar tidak bisa membayangkannya.

“Beri aku diskon sebesar 2,500 gold.”
“!!!!”

Tanpa ampun, Weed langsung menyatakan jumlah diskon yang ia inginkan!
Ekspresi dan pandangan Sharlinn seketika berubah. Sebelumnya, dia sedang bertatap muka dengan seorang pembeli, namun kini pelanggan itu telah digantikan oleh seorang pencuri yang tidak tahu malu.

“Kalau begitu itu artinya aku sama sekali tidak mendapat untung!”
“2,499 gold.”
“Tidak mau!”
“2,490 gold. Coba pikirkan itu. Diskonnya 10 gold lebih rendah dari harga sebelumnya.”

Weed segera mengeluarkan uangnya.
Ia sudah terlebih dahulu mempersiapkan uangnya untuk melakukan pembayaran. Dia juga tahu nilai asli dari materi yang ia beli.

“Uuuh, hiks... hiks! Aku tak mengira, ternyata ada saja orang semacam ini!”

Sharlinn menjual materinya dengan wajah yang berlinang air mata.

.-.-.-.-.-.-.

Weed merasakan adanya perubahan dalam berat tas punggungnya setelah ia memasukkan semua materi yang ia beli ke dalamnya.
Ia merasa tergoda untuk mencari tahu, seberapa berat sebenarnya materi yang barusan ia beli. Tas punggung miliknya mampu meringankan beban suatu barang menjadi ¼ kali lebih ringan dari berat aslinya, dan tas punggung itu masih bisa membawa lebih banyak barang lagi.

Weed kemudian mengeluarkan sebuah onggokan logam dari dalam tasnya.

“Identify!”

Black Smelting Material
Daya tahan : 100/100
Materi tipe logam.

Materi yang terdiri dari berbagai materi yang berbeda, yang digabungkan dengan menggunakan teknik pandai besi. Tidak bisa dikembalikan ke bentuk semula setelah digabungkan dengan logam lainnya. Pandai besi yang hebat mungkin akan bisa mengembalikannya.

Cocok bila dicampur dengan besi dan mithril.

“Aku harus melelehkan ini.”

Weed ingin membuat armor.
Dibandingkan dengan masa lalu, kini berbagai equip telah menjadi cukup langka.
Berbeda dengan Orc yang hidupnya sederhana, manusia membutuhkan lebih banyak perlindungan.
Jadi Weed ingin memiliki armor baru.
Weed mencoba untuk secara kasar memperkirakan nilai dari logam tersebut dengan kedua matanya.

'Aku memerlukan 5 biji armor.'

Mithril memiliki berat yang sangat ringan. Mithril juga mampu memerikan efek untuk mengurangi berat equip bila digunakan untuk menciptakan sepatu dan helm. Sebagai hasilnya, status agility dan kecepatan gerak pun akan meningkat dengan tajam, dan beban yang dirasakan dalam pertempuran pun akan berkurang.

Weed merasa nyaman saat ia menjadi Karichwi, dimana ia bisa bergerak dengan bebas dan menggilas lawan dengan damage besar. Namun sebenarnya, Weed sudah memiliki armor.

Armor unik Talrok yang diberikan oleh Orde Freya!
Diciptakan oleh seorang Blacksmith dari ras dwarf yang terkenal, dan memiliki status defense sebesar 85 poin. Itu adalah armor dengan syarat level 350. Namun setiap level dari skill Blacksmith akan mengurangi batasan level equip sebesar 2%. Itu artinya, Weed akan bisa mengenakan Armor Talrok bila skill Blacksmith miliknya berhasil mencapai level 2 Intermediate.

“Hoohoohoo.”

Ada senyum licik yang muncul di bibir Weed. Itulah yang ia rasakan saat ia mengidentifikasi Armor Talrok. Armor mahal dan berharga, dengan nilai yang luar biasa tingginya!
Memang benar, ada banyak armor yang lebih bagus dari armor tersebut, tapi mendapatkan equip dengan kelas 'unik' bukanlah hal yang gampang.
Bila dibandingkan, nilai Armor Talrok sebenarnya jauh lebih tinggi daripada Saint's Staff dan Necromancer's Tome.

Di Rhodium, Weed akan dihentikan oleh banyak orang karena armornya.
Armor hitam yang terbuat dari mithril akan memancarkan cahaya dan menarik perhatian banyak orang.
Pengemis!
Weed tidak akan pernah memiliki pemikiran untuk mengenakan armor Mithril, karena para pengemis akan segera menyerbu dirinya bila ia benar-benar melakukan itu.

Weed berhasil menemukan sebuah toko pandai besi dan masuk ke dalamnya. Ada beberapa Dwarf yang tengah bekerja di dalam.

Klang Klang Klang!

Para Dwarf dengan rajin memalu pedang yang tengah dipanaskan oleh tungku. Mereka semua bukanlah player, melainkan NPC. Di setiap pusat kota, Dwarf yang bekerja keras untuk menciptakan atau memperbaiki equip bukanlah pemandangan yang sulit untuk ditemui.
Seorang Dwarf yang mengelola toko pandai besi tersebut menyambut kedatangan Weed.

“Apa yang bisa aku lakukan untukmu, manusia?”
“Tolong lelehkan ini.”

Weed mengeluarkan gumpalan berwarna hitam dari dalam tas punggungnya.

“Bisakah kau melakukannya?”
“Tunggu dulu, tuuuunggu duluuuu, ini!!!!”
“Ini apa?”

Weed tidak mengira bahwa itu adalah sesuatu yang spesial, namun kini dia mulai mengharapkan sesuatu setelah melihat reaksi yang ditunjukkan oleh si Dwarf. Untuk mendapatkan informasi yang komplet dari sebuah item dengan melalui identifikasi, seseorang harus memiliki skill dengan level tinggi dan pengetahuan yang cukup luas. Weed mengharapkan hasil seperti itu.
Si Dwarf tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya.

“Isinya benar-benar berantakan. Ini adalah campuran yang mengerikan dari beberapa jenis logam yang berbeda.”
“....”

Weed tidak mengharapkan sesuatu yang spesial dari penampilan yang dimiliki gumpalan tersebut. Dan benar, si Dwarf itu juga melihat hal yang sama seperti Weed, sebuah gumpalan berwarna hitam.

“Kau bisa menjualnya dengan harga yang lumayan tinggi. Kau juga bisa melarutkannya ke dalam cairan, dan kami akan membuatkan beberapa senjata dan armor untukmu.”
“Maaf, tapi aku tidak mau. Cukup lelehkan itu, dan kemudian berikan itu kepadaku.”
“Sayang sekali. Aku juga menginginkan potongan logam yang luar biasa itu.”

Si Dwarf segera berangkat untuk mengerjakan tugasnya.
Bila Weed menyerahkan semuanya kepada para Dwarf, maka ia akan mendapatkan armor yang lebih bagus. Tapi dia tidak mau melakukan itu, karena ia menginginkan kesempatan untuk meningkatkan skill Blacksmith miliknya, yang sudah mencapai level 2 Intermediate.

'Ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan skill Blacksmith,'

Weed tidak terlalu bergantung kepada equip. Tidak peduli sebagus apapun armor yang ia miliki, Weed tetap akan berusaha keras untuk meningkatkan skill dan status karakternya.

Riiitrrring!

Si Dwarf meletakkan gumpalan hitam milik Weed ke dalam tungku dan mulai memprosesnya dengan temperatur tinggi. Gumpalan tersebut meleleh sedikit demi sedikit, hingga pada akhirnya terbagi menjadi beberapa logam yang berbeda.
Weed sebenarnya juga bisa memisahkan gumpalan hitam itu sendiri, namun skill miliknya masih terlalu rendah, dan dia pun tidak akan mendapatkan hasil sebanyak itu. Pertama-tama, Dwarf itu mengambil baju, kemudian besi hitam, dan terakhir adalah Mithril.

“Ini dia. Biayanya 700 gold, tapi karena dirimu adalah seorang petualang yang terkenal, aku bisa memberimu diskon sebesar 50 gold, dan juga tambahan 20 gold lagi karena kau telah membawakan sesuatu yang menarik kepadaku.

“Terima kasih.”

Weed sudah menunggu cukup lama untuk mendapatkan besi hitam dan Mithril dari gumpalan tersebut. Dia bahkan mampu mendapat beberapa baja yang telah di tempa.

Patung sangat dipengaruhi oleh area yang ada di sekelilingnya. Efek dari sebuah patung akan berbeda-beda, layaknya langit dan bumi, tergantung dari lokasinya.

“Butuh tempat yang bagus....”

Weed berjalan kesana sini untuk mencari tempat yang sempurna di Rhodium. Ada banyak jalanan yang memiliki berbagai macam patung dan lukisan.

“Aku tidak bisa meletakkan patungku disini.”

Weed pertama-tama pergi ke alun-alun kota.
Itu adalah tempat yang penuh dengan pengemis! Namun itu juga merupakan tempat dengan karya seni yang paling banyak. Tanaman langka, pepohonan, dan bunga-bunga juga tumbuh disana. Area itu benar-benar tampak seperti taman yang dikhususkan bagi mereka yang sedang berkencan.

Ada pertunjukan di pagi dan sore hari. Hampir semua orang yang ada di Rhodium ingin memamerkan hasil dari karya seni mereka di tempat itu. Penduduk lokal dan petualang datang membanjiri area alun-alun untuk melihat air mancur kota.
Bila Weed membuat patung disana, tentu dia past akan mendapat pengakuan. Tapi Weed mengabaikan pilihan tersebut tanpa sedikitpun merasa menyesal.

'Semua orang bakal tahu tentang aku nanti.'

Ada terlalu banyak orang di sana, dan Weed tidak memiliki ruang yang pas untuk membuat patung emas. Ditambah lagi, kalau orang-orang tahu bahwa Weed memiliki uang, maka para pengemis akan menempel dengannya kemana-mana.
Weed berpikir untuk pergi menjelajahi lorong-lorong kota. Lorong-lorong yang ada di kota Rhodium memiliki bentuk yang unik, seperti jaring laba-laba!

Ada beberapa toko yang bersarang disana. Berbeda dari jalan-jalan utama, tidak ada banyak orang yang berkeliaran disana. Weed berhasil menemukan tempat yang jarang dilewati orang di siang hari.

“Oke. Tempat ini cocok.”

Orang-orang tidak memiliki properti pribadi di Rhodium. Mereka bisa beristirahat dan menjual berbagai item disana, namun mereka juga harus membayar pajak yang sesuai. Sebagai hasilnya, kota Rhodium tidak memiliki penduduk yang mempunyai cukup uang untuk membeli sebuah rumah.
Weed menyalakan sebuah tungku api kecil. Kemudian ia mulai melelehkan emas yang ia beli.

“Pertama-tama, aku harus membuat piringannya.”

Weed membuat cetakan dari ltanah liat. Untuk membuat patung emas, ia harus memanfaatkan seluruh waktu yang tersedia untuknya. Dia meleburkan emas dengan menggunakan skill Blacksmith. Skill Blacksmith dibutuhkan untuk membuat berbagai macam patung!

Setelah Weed menyelesaikan cetakan tanah liat yang pertama, ia menuangkan emas yang sudah leleh ke dalamnya. Ia merasa jijik setiap kali ia menuangkan emas yang berkilauan ke dalam cetakan.

“Mengapa pula aku harus melakukan ini!?”

Penyesalan baru yang muncul terhadap profesi Sculptor!
Itu adalah profesi yang menyedihkan dan sulit bila digunakan untuk menghasilkan uang. Sekalipun seorang Sculptor membuat sesuatu dengan sungguh-sungguh, tetap saja ia tidak akan mendapat banyak uang. Dalam situasi seperti ini contohnya, Weed sama sekali tidak mendapatkan keuntungan.

“Kenapa aku harus mengambil profesi seni! Menggantungkan hidup kepada seni itu sulit!”

Weed merasa tersakiti disaat ia menunggu emas yang ada di dalam cetakan menjadi dingin. Ia mengeluarkan sebuah palu, landasan, dan juga berbagai macam biji logam.

“Sekarang, untuk meningkatkan experience skill.”

Sebagai Karichwi, Weed berhasil mengumpulkan banyak biji logam dari hasil leveling. Ada banyak biji logam dengan kualitas tinggi di daerah Pegunungan Yuroki. Weed juga mendapat banyak biji logam dan batu permata dari hadiah quest yang diberikan para Orc.
Ada besi, tembaga, perunggu, dan bahkan ada juga emas yang tercampur dengan perak.

“Menjual itu semua akan memberikan penghasilan yang lebih besar daripada menjual patung.”

Weed mulai menggarap tumpukan biji logam. Ia melelehkan biji-biji tersebut dan membuatnya menjadi cairan logam. Kemudian ia menuangkan sejumlah cairan tersebut ke dalam sebuah cetakan.
Bentuk logam tersebut mulai berubah menjadi seperti sebuah pedang.

Klang Klang Klang!

Weed menghantam logam tersebut dengan palunya. Tidak seperti seorang Sculptor, seorang Blacksmith tidak perlu mengerahkan banyak tenaga saat memalu, mereka hanya perlu memalu dengan mengikuti ritme tertentu. Jumlah dari hantaman palu akan mempengaruhi daya tahan dan keseimbangan dari produk yang diciptakan. Dalam beberapa kasus, sebuah pedang bisa memunculkan efek yang unik dan laku dengan harga mahal bila dijual. Hal seperti itu bisa saja terjadi, karena Royal Road adalah realita virtual.
Dan bila sebuah pedang memiliki titik berat yang buruk, maka pedang tersebut akan sulit untuk digunakan.

“Yang satu ini hasilnya lumayan.”

Weed mencurahkan air untuk mendinginkan pedang yang kini masih panas dan berwarna merah. Sementara itu, ia mengambil lebih banyak logam cair dari dalam tungku. Ia mengumpulkan semua biji logam yang ia dapatkan sampai sekarang untuk membuat equip.

Armor memiliki struktur yang lebih rumit daripada pedang.
Namun sekalipun dengan struktur yang lebih rumit, armor lebih mudah untuk diciptakan karena si pembuatnya tidak perlu terlalu merasa khawatir. Saat menciptakan pedang, pembuatnya harus mempertimbangkan titik beratnya.
Beruntung, Weed bisa mengayunkan pedang yang ia buat sebanyak beberapa kali untuk menguji titik berat pedangnya.

Skill Blacksmith +0.1%
Skill Blacksmith +0.3%
Skill Blacksmith +0.4%
Skill Blacksmith +0.1%

Kapanpun ia menyelesaikan sebuah pedang, skill blacksmith miliknya pun perlahan meningkat.

'Aku harus membuat sekitar 500 pedang untuk mencapai level berikutnya?'

Skill Blacksmith lebih mudah untuk dipelajari pada tahap awal. Dibandingkan dengan Sculpting, itu jauh lebih mudah. Saat level skill meningkat, tingkat kesulitannya pun juga ikut meningkat. Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk meningkatkan skill Blacksmith level 2 Intermediate bisa dibilang sangat besar.

'Sekarang, untuk pedang bajanya.'

Dalam meningkatkan skill Blacksmith, ada cara untuk mempercepat pertumbuhan skill, dengan cara untuk membuat benda-benda berkualitas tinggi dari materi yang bagus. Itu adalah cara cepat yang membutuhkan biaya mahal.

Klang.

Weed berhasil menciptakan tumpukan pedang, kemudian ia menyingkirkannya.
Ia sendiri yang menciptakan dan menguji hasil ciptaannya, tanpa bantuan orang lain. Rata-rata, pedang buatannya memiliki serangan antara 25 sampai 40 poin. Itulah batas dari pedang yang dibuat dari materi biasa. Ada kabar bahwa seorang Blacksmith dari ras Dwarf dengan skill Blacksmith tingkat Advanced mampu menciptakan pedang besi dengan poin serangan sebesar 60.
Tentunya, Blacksmith dengan tingkat Intermediate akan menghasilkan hasil yang lebih rendah.

'Mungkin aku bisa mendapat 100 gold dari tiap-tiap senjata ini.'

Harganya akan bergantung kepada opsi yang dimiliki masing-masing senjata, namun harga rata-ratanya tetap berada di kisaran 100 gold. Pedang yang dibuat dengan skill Handicraft Advanced milik Weed biasanya akan memiliki daya tahan dan juga rating yang lebih tinggi. Pada umumnya, player kerap mencari pedang dengan daya tahan yang lebih tinggi, karena daya tahan dari pedang kerap turun dengan cepat saat digunakan untuk melawan monster dengan defense yang tinggi.

Di sisi lain, Weed juga menciptakan benda-benda yang lain. Ia juga menggunakan logam cair untuk membuat pakaian kulit. Semangat multitasking yang tidak ada habisnya!
Ia harus sebisa mungkin memanfaatkan waktu yang ia miliki.

'Aku tidak boleh beristirahat disaat orang lain tengah menjadi semakin kuat melalui leveling!'

Weed terus-terusan bekerja tanpa henti. Kerja sampai sekarat selama seharian penuh, kemudian istirahat di hari berikutnya. Setelah tenaga pulih, kembali bekerja lagi sampai hari berakhir.

Itu adalah hal yang sangat mendasar.
Saat Weed mengerjakan suatu tugas, di sela-sela waktu luang yang ada ia akan mengerjakan tugas yang lain. Saat ia beristirahat untuk memulihkan HP dan MP, dia akan mengukir dan menjahit.
Itulah alasan mengapa skill milik Weed mengalami pertumbuhan yang cepat.

Weed terus-terusan bekerja untuk membuat pakaian kulit.
Ia sangat terbiasa dengan menggunting dan menjahit pakaian. Jarum yang ada di tangannya bergerak dengan cepat saat ia menjahit kancing-kancing pakaian.
Rasanya seperti tangannya bergerak secepat kilat!

“Dulu aku sudah pernah menjahit kancing di ratusan ribu boneka. Cuma segini mah gampang.”

Weed beristirahat dari membuat pedang untuk menjahit kulit.

Tailoring mencapai Intermediate level 3
Mampu mewarnai pakaian dengan warna tertentu
Mampu memodifikasi kulit lembut dan tebal dari monster.

Setelah ia selesai menjahit, ia kembali membuat pedang.

Blacksmith mencapai Intermediate level 3
ATK dan DEF dari item yang diciptakan akan meningkat dalam jumlah tertentu
Mampu menciptakan senjata yang lebih efektif

Weed baru berhenti bekerja setelah skill Tailoring dan Blacksmith miliknya naik level. Ia mengamati daerah sekelilingnya dan melihat ada tumpukan pedang dan pakaian.

“Sekarang baru bagian utamanya.”

Weed mengeluarkan Mithril dari dalam tasnya, Ia ingin membuat armor sendiri.

“Identify!”

Black Iron
Daya tahan : 20/20
Bisa didapat dari melelehkan biji-bijian logam.
Bisa digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang.
Bisa diproses dengan menggunakan banyak cara, namun kebanyakan digunakan untuk membuat armor.
Membutuhkan skill Blacksmith tingkat Intermediate sebelum bisa digunakan.
Sangat jarang ditemukan dalam jumlah besar.
Warna berubah menjadi hitam saat dicampur dengan logam lainnya.
Materi Blacksmith tingkat 2.
Opsi :
Pertahanan yang bagus terhadap serangan fisik.

Mithril adalah materi Blacksmith tingkat 1. Hampir tidak ada toko-toko yang menjual Mithril. Jumlahnya pun sangat sedikit, sampai-sampai orang harus mencampurkannya dengan logam lain untuk membuat sesuatu. Weed mengangkat Mithril miliknya. Beratnya bahkan tidak sampai beberapa kilo.

Mithril
Daya tahan : 50/50
Materi Blacksmith yang sangat bagus.
Semua Blacksmith ingin menggunakannya.
Mithril dalam kondisi seperti ini hanya bisa didapatkan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Peningkatan besar dalam performa saat dicampur ke dalam pedang atau armor.
Jernih dan memancarkan cahaya.
Mampu melindungi penggunanya dari sihir.
Membutuhkan setidaknya Blacksmith tingkat Intermediate untuk digunakan.
Untuk menggunakannya dengan tepat, membutuhkan Blacksmith tingkat Advanced.
Materi Blacksmith tingkat 1.
Opsi :
Meningkatkan kekuatan fisik dan resistensi sihir.
Meningkatkan fame dan charm.

Weed mencampur Black Iron dan Mithril miliknya ke dalam sebuah cetakan. Kemudian ia memukulnya dengan palu.

Wham! Wham! Wham!

Baik Black Iron maupun Mithril adalah logam yang sangat tangguh, jadi dibutuhkan banyak tenaga untuk memprosesnya. Untuk menapaki jalur Blacksmith, seseorang harus memiliki status STR yang tinggi.

Namun, STR milik Weed menjadi luar biasa saat ia berubah menjadi seorang Orc. Sekalipun Sculptor itu lemah, Weed hanya menginvestasikan status poinnya ke dalam STR dan AGI di setiap levelnya.
Ia mendapat VIT dari hasil memancing, dan dia meningkatkan DEF bersama END dengan cara menerima serangan monster.
Status ART miliknya juga banyak meningkat berkat banyaknya skill produksi yang ia miliki. Berkat itu, ia memiliki STR dan AGI yang tinggi.

Weed menyelesaikan helm ciptaannya.

Skill Blacksmith +7%

“Identify!”

Elegant Black Helmet of a Young Noble
Daya tahan : 150/150
DEF : 32

Equip yang dibuat oleh Blacksmith yang sangat berbakat.
Tingkat kesulitan dan ketelitian yang diperlukan saat menciptakannya membuat banyak orang merasa kagum.
Tampaknya skill dari penciptanya kurang memadai untuk memproses Mithril secara menyeluruh.
Permukaannya yang hitam dan berkilau memiliki keindahan seni yang cukup tinggi.
Memiliki pertahanan yang luar biasa.

Syarat :
STR 300
Level 300
Opsi :
AGI +30
Charm +70
ART +20
WIS +20
INT +10
Fame +200
Leadership +30%
Kebal terhadap efek confuse
Magic Resistance +15%

Item tersebut menghasilkan efek yang bagus.
Efeknya bisa menjadi lebih bagus lagi bila skill Blacksmith milik Weed memiliki level yang lebih tinggi, namun mau bagaimana lagi.

Weed kini membuat sepatu. Weed tidak membuat begitu banyak sepatu sebelumnya, jadi ia agak merasa kesulitan. Nilai dari sepatu sangat bergantung kepada status AGI yang diberikan. Jadi Weed harus menggunakan semua Mithril yang tersisa.

.- Skill Blacksmith +8%

“Identify!”

Precious Lightweight Black Boots
Daya tahan : 130/130
DEF 14

Sepatu Mithril yang ringan dan mampu melindungi kakimu. Tak peduli sejauh apapun jarak yang ditempuh, penggunanya tidak akan tampak lelah.
Blacksmith yang berbakat membuat sepatu ini, walaupun ia masih belum ahli dalam memproses Mithril. Sebagai hasilnya, Mithril yang digunakan masih belum cukup kuat.

Syarat:
STR 150
AGI 300
Level 300
Opsi:
Kecepatan gerak +15% (Mengkonsumsi MP)
AGI +70
ART +20
Fame +100
Mengurangi pemakaian stamina saat melakukan perjalanan jarak jauh
Mampu mengarungi medan yang sulit dengan mudah

Hasilnya memang tidak sebagus sepatu yang dikenakan oleh Lich Shire, tapi secara menyeluruh itu masih bisa dibilang bagus.

“Bonus AGI dan kecepatan geraknya lumayan.”

Weed merasa puas.
Bila ada satu opsi yang menambahkan kecepatan gerak, maka nilai suatu benda akan meningkat berkali-kali lipat.

Mampu bergerak lebih cepat dari orang lain saat bertarung!
Keuntungan yang didapat tidaklah kecil. Akan lebih mudah bagi penggunanya untuk menghindari serangan lawan.
Saat melawan musuh yang menggunakan serangan jarak jauh seperti archer atau mage, penggunanya mampu mendekati mereka dengan lebih cepat.
Mereka yang memiliki kecepatan gerak tinggi akan memiliki kemungkinan bertahan yang lebih tinggi daripada mereka yang lambat. Karena alasan itulah, efek kecepatan gerak sangatlah mahal dan juga jarang ditemukan di pasaran.
Sepatu yang diciptakan oleh Weed memiliki bonus 15% dalam kecepatan gerak, dan efek lainnya pun juga tidak kalah bagus.

No comments:

Post a Comment