Sunday 3 May 2015

Moonlight Sculptor Vol 2 Chapter 8

Harta Karun Freya

*cuma di copas~

"Huhuhuhu."

Weed berdiri di atas sebuah bukit sambil memandangi Lavias, dan tertawa puas selagi jubahnya menari tertiup angin. Levelnya telah mencapai 175 dari berburu terus menerus.

 Gray Cape of the Dead: Daya tahan: 20/20. Defense: 12.
 Jubah compang-camping skeleton warrior. Masih menyediakan perlindungan sekalipun kondisinya buruk.
 Syarat: Level 150, Strength 150.
 Efek: Menambah kecepatan ketika berjalan jauh.

 Graham’s Steel Belt: Daya tahan: 25/25. Defense: 7.
 Memiliki 10 slot untuk item kecil seperti dagger, potion, penawar racun, dll.
 Syarat: Level 110, Strength 200
 Efek: Potion dan penawar racun diisi ulang otomatis dari inventory.

 Graham’s Leather Armor: Daya tahan: 30/30. Defense: 25.
 Armor ringan yang keras dan kuat, diimbuhi roh dari Skeleton Knight Graham.
 Syarat: Level 130, Strength 300
 Efek: +20% Kesempatan menghindari serangan jarak jauh atau sihir.
 +20 Strength, +5 Agility.

Dari bertarung melawan undead, Weed mendapatkan sepatu, sarung tangan, dan bahkan cincin. Untuk tiap 30 Skeleton knight yang ia bunuh, ia mendapat Farrot's Ring, yang meningkatkan regenerasi MP sebanyak 10%.

Royal Road mengijinkan player untuk menggunakan cincin pada 8 jari, dan bahkan boleh menggunakan beberapa cincin di tangan yang sama selama atributnya tidak berlawanan. Weed terus melakukan quest sampai ia memiliki satu cincin di tiap jari.

Cincinnya sekarang meningkatkan regenerasi MP sebanyak 80%, menunjukkan berapa banyak Skeleton knight yang ia bunuh.

Weed menunggu di tempat spawn monster dan tanpa ampun membantai semua monster yang memberikan hadiah besar dalam experience atau item.

Skeleton Knight yang kuat di Memphis Hall bukanlah tandingan bagi Weed.

Dengan cincinnya yang baru, ia bisa menggunakan Imperial Formless Sword Technique lebih sering, dan equip lain miliknya lebih meningkatkan kemampuannya. Berkat pedang, cincin, dan equip baru lain miliknya, akhirnya Weed tampak seperti petualang yang terhormat.

'Aku merasa seperti melayang di udara. Kebebasan ini. Kesunyian ini.'

Dengan membentangkan tangannya, Weed menikmati tiupan angin yang bermain dengan jubahnya. Namun dunia tak mau membiarkannya rileks.

 Daya tahan jubah berkurang.

Undead. Drop mereka tak ada yang normal. Item mereka rusak dengan cepat, sekalipun tak sedang digunakan, dan kebanyakan memiliki daya tahan yang rendah. Jadi, sekalipun Weed tampak hebat menggunakan seluruh item miliknya, penampilan memang bisa menipu.

Weed melepas jubahnya dengan tenang dan meletakkannya di bawah, lalu berteriak, "Repair!" Tindakan ini cukup untuk menyelesaikan tugasnya. Setelah ia kembali memakai jubahnya, Weed merasakan tiupan angin sekali lagi, bertingkah seolah-olah hal yang barusan tak pernah terjadi...

Ia menikmati perasaan ini saat bermain Continent of Magic. Rasa yang ia dapat setelah menyelesaikan sebuah dungeon; menikmati hasil dari karyanya sendiri. Sekarang adalah waktunya untuk meninggalkan semua hal itu dibelakang dan melangkah maju...

...Lalu tiba-tiba tiupan angin keras membuat kerikil menggores armornya.

 Daya tahan armor berkurang.

Itu adalah armor kulit langka yang ia dapat dari Skeleton knight bernama Graham. Sebuah item yang tak bisa dibandingkan dengan armor newbie! Lebih baik, armornya tak butuh satu koin pun!

"Repair!"

Weed dipaksa untuk terus menerus menggunakan skill Repair nya selagi ia kembali ke Lavias. Equipment dengan daya tahan rendah sangatlah rapuh; jadi ia mungkin kelihatan keren ketika melawan monster, tapi sejujurnya ia  merasa takut untuk merusak itemnya. Karena sifat dari equipnya yang bisa di daur ulang, Weed secara menerus menggunakan equip-equip ini, yang mana akan dibuang atau dijual dengan harga murah oleh orang lain.

Betul, itu adalah tanda kemiskinan yang sangat besar. Namun, hidup seperti ini akan segera berakhir: setelah ia mendapat skill repair tingkat intermediate, ia akan mampu memulihkan kerusakan seperti apapun kembali ke daya tahan maksimal. Lalu ia bisa bergaya tanpa merasa resah.

'Apa kau percaya pada takdir? Aku berpikir bahwa kedatanganmu pada desa kami hanyalah sebuah kebetulan.'

'Huh?'

'Seorang priest dari Order of Goddess Freya pernah mengunjungi desa kami dan bercerita bahwa kejahatan tengah merajalela. Mereka menyebarkan pengaruh mereka di alam yang tak terlihat, lebih rendah dari tempat kita berada, di tempat yang gelap dan dingin. Sang priest dari Order of Goddess Freya mengatakan bahwa hanya Sang Pemberani lah yang dapat mengalahkan mereka! Lalu, ia memberiku kekuasaan untuk memilih Sang Pemberani.'

'......'

'Sebelumnya aku tak mengetahui apa arti kata-katanya, namun sekarang aku tahu. Aku belum menceritakan rahasia ini padamu; biji yang telah diwariskan secara turun temurun oleh keluargaku akan menjadi sebuah petunjuk untuk mencapai tempat yang baru.'

'Sang priest berkata padaku untuk menemukan orang bernama Seagull untuk mendapatkan kembali Lost Treasure (Harta yang hilang) milik Temple of Freya. Temukan dia. Jadilah Sang Pemberani yang akan mengalahkan kejahatan!'

 Kau mendapat informasi tentang Lost Treasure of Freya

Weed tak melupakan petunjuk dari tetua Baran Village, Ghandilva.

'Aku harus menemukan Seagull dan menemukan Lost Treasure of Freya!'

Sudah pasti hal ini adalah quest beruntun dan berbau hadiah yang besar. Kebanyakan quest dari kuil sangat susah untuk didapatkan, namun berhadiah sangat bagus, karena kuil dan istana hanya bisa dimasuki mereka yang memiliki fame di atas 10 ribu.

'Aku akan menemukan Seagull!'

Sekalipun Weed tahu semua area di lavias, ia tak pernah bertemu dengan seseorang yang bernama Seagull. Ia mencoba bertanya setiap orang yang ia temui, namun tak mendapat respon apapun. Baru ketika ia bertanya tentang Lost Treasure of Freya, ia mendapat beberapa jawaban.

"Seagull? Tentu aku mengenalnya. Ia adalah herbalist yang mampu memasuki dungeon berbahaya tanpa ragu-ragu dan memiliki keberanian untuk melawan para undead."

"Kau tak tahu? Semua tanaman herbal yang dijual di toko didapat dari Seagull."

Tiap Avian memberikan beberapa informasi tentang Seagull, namun tidak dengan lokasinya. Weed pergi ke market untuk mencari tahu lebih dalam.

"Kau ingin tahu dimana Seagull berada? Mungkin ia berada di BarKhan's Crypt."

"Barkhan's Crypt?"

"Tempat itu selalu dipenuhi teriakan para hantu. Kami mencoba untuk mengalahkan mereka, namun gagal, karena mereka tak memiliki tubuh. Aku tak akan menyarankanmu untuk pergi kesana, namun aku juga tak akan menghentikanmu. Pintu masuk ke dalam ruang bawah tanah itu ada di gunung yang terletak di belakang kota. Carilah petak dengan bunga biru didekat batu besar ke lima belas."

Setelah bersiap-siap, Weed pergi meninggalkan kota dengan semangat, mencari BarKhan's Crypt.

'Hebat dah. Petunjuk yang sangat membantu.'

Weed mengeluh pada situasi yang sedang ia alami. Avian bisa terbang, jadi ketika mereka pergi keluar kota, mereka pasti terbang.

Penglihatan mereka sangatlah bagus; mereka bahkan bisa melihat serangga di tanah.

Maka, petunjuk dari Avian, tak masuk akal dalam perspektif manusia. Batu besar ke lima belas di gunung...

Apa maksutnya itu?

Ia tak bisa melihat seluruh batu besar dalam waktu yang sama, karena ia berjalan dengan kaki. Pada akhirnya, ia harus mencari di seluruh batu besar yang ada.

Untuk mempersulit keadaan, bunga berwarna biru yang harus ia temukan tersembunyi oleh rumput yang tinggi.

Meski begitu, ia berhasil menemukan pintu masuk setelah pencarian yang melelahkan. Ada bangunan kecil yang bisa diakses melalui pintu baja. Cuma itu. Sisanya ada di bawah tanah. Tertulis pesan di sebuah papan rusak:

Sang mayat.
Mereka yang darah dan dagingnya membusuk,
Mereka yang tak lagi memiliki tubuh,
Kuburan ini diperuntukkan bagi mereka.

Setelah melihat sesaat, Weed membuka pintu baja dan masuk dengan wajah tanpa emosi.

 DUNGEON: Kau adalah orang pertama yang menemukan BarKhan's Crypt!

 Hadiah: +100 Fame

 Setiap hari selama seminggu, dobel EXP dan dobel drop item.
 Item yang paling langka akan muncul ketika membunuh monster pertama dari tiap jenis.
 Monster selanjutnya akan menjatuhkan barang normal.

Sebelum datang kemari, ia telah mengumpulkan beberapa informasi tentang tempat ini dari para Avian. Ia hanya tahu bahwa BarKhan's Crypt dihuni oleh Spirit, Ghost, dan Specter dengan level sekitar 130. Spirit adalah arwah yang terikat pada dunia dengan keinginan yang buruk. Ghost hanyalah hantu yang tampak buram.

'Tempat ini lebih lemah dari apa yang aku kira.'

Weed perlahan-lahan berjalan disekitar kuburan.

Ghost dan Specter kadang-kadang muncul, tapi ia mengabaikan mereka, lalu mereka pergi tanpa mengganggu Weed. Penyebabnya adalah aura membunuh yang dipancarkan Weed, sebuah efek dari status Fighting Spirit miliknya.

 Fighting Spirit

 Mampu mengeluarkan kekuatan yang besar dan membuat takut monster yang lebih lemah. Poin tak bisa didistribusikan  pada status ini. Hasil dipengaruhi tingkah laku karakter. Bertambah lebih cepat ketika melawan monster yang kuat atau  dalam pertarungan panjang.

Fighting Spirit untuk kebanyakan tipe warrior biasanya sekitar 20 atau 30. Petarung jarak dekat seperti monk atau assassin memiliki sedikit lebih banyak, namun jarang untuk menemukan orang dengan status lebih dari 50.

Sekalipun ada banyak komentar dan analisa tentang status Fighting Spirit, kebanyakan berkata bahwa status ini tak berguna. Tak seperti strength atau agility, meningkatkan fighting spirit tak memberikan efek besar.

Bahkan banyak profesi yang berhubungan dengan intelligence seperti mage tak memiliki status ini, namun tak memiliki kesulitan berlebih saat berburu.

Sekalipun beberapa player berusaha untuk mendapat status fighting spirit yang tinggi, mereka juga harus meningkatkan karakter mereka dengan tujuan seperti itu mulai dari awal. Dengan kata lain, statusnya tak terlalu memberi banyak efek.

Sekalipun fighting spirit naik secara otomatis, tak mudah untuk menaikkannya. Bahkan membunuh monster yang kuat dengan seluruh kekuatanmu sering tak bisa menaikkan statusnya satu poin pun. Sebagai tambahan, statusnya berkurang tiap saat orang itu mati atau lari dari pertempuran. Jadi, hanya sedikit orang yang memiliki status fighting spirit tinggi.

Namun, status fighting spirit Weed adalah 193; dengan tambahan 35 bonus poin dari profesi Legendary Moonlight Sculptor, membuatnya menjadi 228. Karena ia terus menerus melawan monster yang lebih kuat seperti orang gila, statusnya naik dengan cepat. Monster di level yang sama tak lagi mencoba untuk melawannya. Jika Weed duluan menantang mereka, monster itu akan melawan, namun dengan status yang dilemahkan karena keinginan membunuh yang dipancarkan Weed.

Weed berputar-putar di ruangan bawah tanah yang seperti labirin, mengusir monster-monster hanya dengan tatapan. Setelah mencari kemana-mana, ia menemukan seorang Avian yang terluka.

"Sial..."

Weed buru-buru mendekati Avian itu, yang tubuhnya dipenuhi luka dan panas karena racun.

"First Aid!"

Ia mengoleskan beberapa ramuan herbal pada luka dan memperbannya. Jika ia benar-benar sekarat, Weed akan membutuhkan potion, namun untuk luka biasa, Bandage skill sudah cukup. Setelah merawat luka-lukanya, Weed memberi Avian itu sebotol potion.

"Uhh..."

Setelah beberapa saat, Avian itu sadar, dan menggeleng kepalanya.

"Aku... aku tak sadarkan diri. Aku terluka begitu parah sampai tak bisa melakukan apapun dan hampir mati disini. Omong-omong, siapa kau?"

"Aku Weed."

"Weed? Kau pasti manusia yang datang ke Lavias. Namaku Seagull."

Seagull! Akhirnya, Weed menemukan Seagull. "Ya. Aku sudah tahu. Tapi dimana Lost Treasure of Freya?"

"Harta karun Freya? Bagaimana kau bisa tahu tentang hal itu?"

"Emm, sebenarnya..."

Seagull mendengarkan apa yang diceritakan Weed tentang Baran Village dengan ekspresi sedih.

*cough*

"Kau sudah melakukan kerja bagus. Semoga Freya ada di sisi mu. Harta karun Freya yang hilang ada disini, di BarKhan's Crypt."

Weed mengangguk. Ia telah membaca sesuatu yang sama dalam sejarah Benua Versailles di halaman internet Royal Road. 'BarKhan adalah seseorang, bukan sesuatu.' BarKhan Demoff adalah seorang dark mage yang menguasai necromancy. Ia menginginkan keabadian dan menculik banyak anak-anak untuk bereksperimen. Sekalipun pencarian keabadiannya berujung kegagalan, ia merencanakan untuk menjadi penguasa dengan pasukan undead.

Pasukannya tampak tak terkalahkan. Necromancy BarKhan membuatnya bisa dengan mudah memperbesar pasukannya saat pertarungan berlangsung, menyediakan keuntungan yang besar. Pasukan undeadnya terdiri dari beberapa ribu zombie, skeleton, dan dullahan yang dipimpin oleh death knight dan makhluk yang lebih buruk yang hanya bisa ditemukan dalam mimpi buruk.

Hanya setelah kerajaan dari seluruh dunia menyatukan kekuatan mereka, mereka sukses menghentikan ancaman BarKhan. Weed mempelajari hal ini setelah ia sampai di Lavias. Benar, Kota Langit ini diciptakan untuk mengisolasi para undead.

"Apa kau mau mengembalikan Harta Freya yang hilang dari pelayan BarKhan?"

Stolen Treasure of Freya

 Di waktu yang penuh kekacauan, ketika dark magician membuat kesepakatan dengan iblis dan membunuh ribuan orang,  benua Versailles direndam dengan darah dari pertempuran antara para raja yang gila.

 Pengaruh suci menghilang dan dunia dipenuhi oleh kekacauan. Mereka yang memiliki kekuatan memamerkannya, sedangkan  mereka yang bodoh memegang pedang secara terbalik, dan mereka yang memiliki bibir ringan mendapatkan kekuatan.

 Mereka yang mati tak bisa mendapatkan kedamaian, dan mereka yang hidup menderita dalam kesakitan dan keputus  asaan. Pada waktu itulah harta karun Freya dicuri.

 Tingkat kesulitan: C

 Hukuman bila menolak: -100 Fame. Hubungan dengan Order of Freya menjadi buruk.


Weed berhenti untuk sesaat, lalu mengangguk.

"Aku akan mengembalikan harta karun Freya yang hilang."

Kau menerima quest.

"Terima kasih.  Menurut yang aku dengar, Holy Grail dijaga oleh seorang Death Knight. Aku akan bertahan disini sambil menunggu luka ku sembuh. Tolong kembalikan harta itu pada pemilik yang sebenarnya."

"Tentu."

Weed meninggalkan Seagull dan masuk lebih dalam ke ruang bawah tanah.

Bahkan ketika melawan Death Knight, Weed tak lagi merasa tegang. Setelah Dullahan menjadi terlalu mudah baginya, ia berhenti menghindari Death Knight dan sebaliknya, mulai melawan mereka.

Di pertarungan pertamanya melawan Death Knight, ia gagal menghentikan serangannya, dan mati. Penalti nya adalah larangan login selama 24 jam. Sebagai tambahan, levelnya turun dan seluruh exp skill miliknya turun sebanyak 5%. Meningkatkan level karakter lagi terasa cukup mudah, namun experience skill yang hilang benar-benar fatal. Craft skill seperti sculpting atau cooking sangat susah untuk dinaikkan. Untungnya, tak ada orang disekitar yang mencuri item-itemnya.

Namun, Weed sangatlah keras kepala. Ia menghindari Death Knight secara aktif, namun ketika ia bertemu satu secara tak sengaja, ia bertahan dan melawannya. Pada akhirnya... ia mati 5 kali. 5 hari dilarang login Royal Road, level berkurang, dan 25% pengurangan experience di semua skill!

Setelah itu, ia meningkatkan levelnya dan mendapat experience sampai ia bisa bertarung melawan Death Knight dengan seimbang. Tentu saja, level yang ia dapat sangatlah penting, namun pemikirannya tentang experience yang didapat dari melawan monster yang lebih kuat dirasa lebih bermakna. Jika ia tak berpikir seperti itu, ia akan menjadi gila karena menyesal dengan apa yang telah hilang. Jika bukan karena Death Knight, ia mungkin memiliki 10 level lebih tinggi sekarang. Ia merasa sedih dengan hari-harinya dilarang login saat mendapat dobel exp dan item drop.

Dengan statusnya yang unik dan tinggi, Weed bisa melawan Death Knight pada level 115. Ia selalu menikmati bertarung dengan lawan yang lebih kuat. Normalnya, profesi sculptor lebih ke arah profesi pendukung, yang mana normal baginya untuk lebih lemah daripada profesi warrior, namun Moonlight Sculptor menyediakan banyak kelebihan dalam bertempur. Handicraft, keahlian yang diperkuat, status tambahan, dan Sculpting Blade! Itu adalah profesi ideal yang tak memiliki hal untuk di protes. Di dalam dungeon atau malam hari, kekuatannya menguat sebesar 30%, jadi monster dengan level yang sama adalah target yang mudah.

Ghost dan Specter sering muncul, menggodanya dengan experience dan item. Namun, ia mengabaikan mereka dan fokus mencari Death Knight. Ini sangat tak seperti Weed yang biasanya, yang akan menghajar siapapun yang ia temui di dalam dungeon tanpa pengecualian. Weed memiliki dobel exp dan dobel item drop, namun ia malah membiarkan Spirit dan Specter pergi.

'Tak perlu melawan mereka sekarang.'

Weed menunggu mangsa yang lebih kuat: Death Knight.

Namun, mereka jarang menjatuhkan item yang berguna, dan sedikit Death Knight yang tersisa sulit untuk ditemukan. Death knight yang menjaga harta karun Freya sudah pasti lebih kuat dari yang lain, jadi ia adalah target utama Weed.

Weed adalah orang pertama yang menemukan dungeon ini. Pada monster pertama yang ia bunuh, item terbaik yang bisa dijatuhkan oleh monster itu akan muncul. Sekarang, Weed tak bisa menyia-nyiakan kesempatan seperti itu. Ghost, Specter, dan Spirit mengikuti dibelakangnya selagi ia menjelajahi BarKhan's Crypt, menciptakan pemandangan yang mengerikan. Jauh di bawah tanah ketika Weed akhirnya menemukan Death Knight.

"Kuku, manu...sia bodoh... Apa k..au datang... kemari untuk... ma...ti?"

Weed melihat Death Knight itu tanpa ekspresi. Death knight itu menggunakan jubah, pedang, dan helm di tubuhnya yang kurus. Helmnya yang bersinar tampak seperti item yang sangat langka.

'Woa... sepertinya gue bakal dapet keuntungan besar!'

Weed tersenyum. Kebetulan, Weed tak memiliki helm sendiri, dan akhirnya ia bisa menemukan satu untuknya.

Helain's Grail, yang merupakan harta karun Freya yang hilang, tampak dibelakang Death knight. Item itu sudah pasti unik, karena memancarkan cahaya yang sangat terang sekalipun berada dalam dungeon yang gelap.

"Hyaaa!" Weed maju ke arah Death knight tanpa peringatan. Di saat experience dan item drop digandakan, ia tak mau membuang-buang banyak waktu.

"Sculpting Blade!"

Weed memulai dengan jurus andalannya, yang diketahui sangat ampuh untuk melawan undead.

Death knight mengangkat pedangnya, yang mengeluarkan aura kegelapan, dan menyerang. Sculpting Blade berbenturan dengan serangan Death knight, dan mengirim getaran keras pada kedua petarung.

Begitu ia merasakan getaran, Weed melompat sambil tetap memegang pedangnya yang berhadapan dengan pedang milik Death knight, dan mendaratkan tendangan di tengkorak death knight.

"Kuk!"

Ketika Death knight mundur satu langkah, Weed dengan cepat mengambil dua langkah ke arahnya.

Diantara musuh, tak perlu basa-basi, cukup serang dengan niat membunuh. Dengan jarak hanya sekitar satu lengan diantara mereka, keduanya bertarung. Ini adalah sebuah keuntungan bagi Weed: sekalipun bahayanya meningkat dengan jarak yang lebih dekat, bagi Weed yang bisa bereaksi hanya dengan membaca gerakan pundak Death knight, membuatnya aman. Jika Death knight, dengan level lebih dari 200, menggunakan skill menyerangnya, maka keadaan akan menjadi susah.

"Mati, manusia!"

Death knight mengayunkan pedangnya dengan keras.

Weed menerima serangannya sambil menghindari agar tak mengenai daerah yang berbahaya. Rasa sakit merayap di tubuhnya, dan membuat Weed merasakan kenikmatan dari pertempuran! Ia bisa merasakan ketegangan di sekeliling, keinginan membunuh dan kebencian yang dipancarkan oleh death knight.  Ia bertahan dari serangan musuh, bertarung berhadap-hadapan, untuk menghancurkan lawannya. Seekor singa tak akan pernah meremehkan lawannya, sekalipun itu seekor kelinci. Singa itu akan menunggu, di saat kelinci mulai bergerak, si singa akan menyerang.

Endurance meningkat 1 poin

Hadiah yang ia dapat dari menerima serangan musuh, dan menahan rasa sakit, adalah ini. Weed menerima pukulan hampir di seluruh pertarungan; hasilnya adalah defense yang sangat besar dari status Endurance yang besar. Ketika ia melawan musuh yang memiliki level lebih tinggi, statusnya akan naik lebih cepat. Meskipun menaikkan level itu penting, meningkatkan statusnya jauh lebih penting.

Setelah pertarungan berakhir, Bandage skillnya meningkat dengan cepat. Jika orang pikir bahwa investasi adalah hal yang sia-sia, ia tak akan bisa mendapatkan apapun di seluruh hidupnya. Lebih rendah levelnya, investasi untuk skill Bandage akan menjadi lebih penting. Ketika Weed hanya memiliki 205 HP tersisa, ia mulai menyerang dengan serius. Ia menghindari serangan death knight dalam jarak dekat, membingungkan musuhnya dengan bergerak ke kiri dan ke kanan. Lalu, dengan serangan yang mematikan, ia mengalahkan Death Knight.

"Ku...uk."

Death knight yang bertarung dengan semangat sekarang merasakan tekanan dari fighting spirit yang dimiliki oleh Weed, dan berkat  skill pedangnya yang menakjubkan, death knight itu dengan mudah dikalahkan.

"Sekarang Death knight jadi membosankan."

Weed bergumam sambil menyarungkan Clay Sword miliknya. Ia sudah bisa mengalahkan Death Knight pada level 125, jadi sekarang melawan mereka sudah menjadi hal yang membosankan.

Yang barusan ia lawan kira-kira 2x lebih kuat dari kebanyakan death knight yang lain, mungkin karena ia adalah anak buah BarKhan. Kalau tidak, Weed akan menerima lebih banyak serangan sebelum akhirnya mulai bertarung secara serius.

Meski begitu ia tak merasa nyawanya terancam. Banyak orang berpikir bahwa bertarung dalam jarak dekat sangat berbahaya, namun melihat mata musuh dan merasakan keinginan membunuh mereka sangat menyegarkan.

Nafas musuh harus dirasakan. Sekalipun Weed memegang sebilah pedang, ia bertarung dengan jarak yang lebih dekat dari biasanya. Jika seseorang terbiasa bertarung dengan jarak yang sangat dekat, bertarung dengan jarak yang lebih jauh akan menjadi sangat mudah.

Bahkan bila Death Knight menggunakan skill dan bertarung sekuat tenaga, tak akan muncul perbedaan yang terlalu besar. Namun, jika Weed menerima serangan yang kuat, ada resiko armornya akan hancur dan Endurance nya tak akan naik dengan cepat, jadi, ia bertarung dengan jarak dekat.

"Repair!"

Weed melepas equip miliknya dan memukul mereka dengan palu. Armor dan equip lain yang hampir rusak dengan cepat ia perbaiki.

Sayangnya, skill Repair miliknya masih level 8, jadi equipnya hanya tampak seperti barang baru, namun daya tahan dari tiap item sangatlah kecil. Jika orang lain menggunakan equip seperti ini dan bertarung, item-item ini akan hancur bahkan sebelum duelnya selesai. Menggunakan equip seperti ini tak akan mungkin tanpa ditemani dengan perawatan yang rutin, seperti merawat sebuah mobil tua.

Skill Repair naik lebih cepat daripada sculpting atau cooking karena itu adalah skill sampingan, bukanlah skill utama. Repair adalah skill sampingan yang berhubungan dengan blacksmith, jadi skill itu memiliki perkembangan yang cepat. Di sisi lain, ia bisa mengukir dimana saja, memasak juga bertambah lebih cepat karena status Art dan kerja keras, namun Repair tak bisa ditingkatkan tanpa senjata atau equip lain yang rusak. Bagi Weed yang berburu sendirian di Lavias, repair bukanlah sesuatu yang bisa ditingkatkan dengan mudah.

Weed memeriksa item yang ia dapat dari Death Knight.

 Van Hawk’s Magic Helm: Daya tahan: 90/90. Defense: 25
  • Helm yang dipakai oleh Death Knight.
  • Berbentuk bulat dan menutupi kepala secara komplit; memberikan defense besar.
  • Kekuatan Van Hawk berada di dalamnya.
 Syarat: Level 200, Strength 400
 Efek: +30 Strength, +10 Agility, +15 Vitality, +10 Intelligence
  • Resistensi terhadap dark magic +15
  • Afinitas dengan undead +10
  • Membuatmu bisa memerintah undead dibawah level 50. Tingkatan dan jumlah undead yang bisa diperintah bergantung pada status Leadership.
 Kalamorian Sword: Daya tahan: 65/65. Damage: 35~40.
  • Pernah digunakan oleh ksatria kerajaan Kallamore - Van Hawk.
  • Secara personal diberikan oleh Emperor Theodore untuk menghormati Van Hawk di ulang tahun ke 651 kerajaan.
  • Menunjukkan semangat tinggi dan aura kebijaksanaan.
 Syarat: Level 200, Strength 300. Hanya bisa digunakan oleh knight.
 Efek: +20 Strength, +10 Nobility, +10 Elegance, +10 Loyalty
  • ketika digunakan, +30 Fame
 Crimson Necklace of Life. Daya tahan: 50/50.
  • Diciptakan dengan sihir kuno. Mengandung kekuatan misterius.
  • Dibuat oleh BarKhan sang penguasa undead untuk anak buahnya.
 Syarat: Tak diketahui
 Efek: Tak diketahui

Weed mengambil nafas dalam-dalam.

"Ini... ini benar-benar tangkapan besar."

Dalam pemburuan pertama, ia bisa menerima item terbaik yang bisa diberikan monster itu. Namun kali ini itemnya terlalu bagus. Van Hawk's Magic Helm— Van Hawk kemungkinan besar adalah nama dari Death knight yang barusan ia bunuh.

Item-itemnya, dengan defense dan efek yang sangat bagus, melampaui apa yang ia duga. Kalamor's Sword memiliki attack yang jauh lebih tinggi daripada Clay Sword miliknya.

Memang tak ada damage es tambahan, namun itu adalah pedang bagus yang kebanyakan digunakan oleh para knight.

Dan itu adalah masalahnya: pedang ini adalah pedang untuk Knight. Weed, yang memiliki profesi sculptor, tak bisa menggunakannya. Tentu saja, jika ia benar-benar menginginkannya, ada  jalan mudah untuk bisa menggunakan pedang itu: ia bisa pergi ke suatu kerajaan, lulus sebuah tes, membayar biaya, dan mendapat sertifikat seorang knight.

Tak seperti swordman, yang harus melalui tes ke dua untuk menjadi knight, ia hanya membutuhkan lisensi untuk menjadi knight. Jika ia melakukannya, ia bisa menggunakan pedang ini. Namun, toh ia tak bisa menggunakan pedang itu sekarang karena batasan level.

"Identify item!"

Gagal mengidentifikasi item

"Identify item!"

Gagal mengidentifikasi item

Crimson Necklace of Lice tak bisa diidentifikasi sekalipun Weed mencobanya berkali-kali; skill identifikasi miliknya terlalu rendah.

"Hmm, aku gak bisa ngapa-ngapain soal ini."

Ia mengumpulkan  semua item dan pergi ke arah Holy Grail, yang diistirahatkan di atas sebuah altar. Benda itu terbuat dari emas, dan ketika tangan Weed menyentuhnya, benda itu bersinar terang.

'Panas.'

Tangan Weed terasa terbakar. Ia bisa merasakan kekuatan suci membalut tubuhnya dengan kuat. Luka yang ia dapat saat melawan death knight barusan telah sembuh dengan sempurna, dan rasa capeknya juga menghilang...

Mendapatkan harta Freya, Helain's Grail

Cahaya dari Helain's Grail perlahan-lahan meredup, menyisakan rasa bersih dan jernih. Weed memeriksa cawan itu, penuh keingintahuan.

"Identify item!"

 Helain’s Grail: Daya tahan: Tak terbatas
  • Satu dari tiga item suci yang diberikan oleh Dewi Freya.
  • Simbol dari kecantikan dan kelimpahan Dewi.
  • Memberikan kekuatan yang tak terbatas untuk mereka yang memiliki kepercayaan kuat.
  • Merubah air biasa menjadi air suci dalam sehari.
  • Air suci sangat fatal pada undead. Jika disebarkan ke tanah, akan membawa panen besar.
 Syarat:

  •  Faith: 900.
  •  Profesi yang berhubungan dengan cleric, atau mereka yang diakui Order of Freya.

 Efek:
  • +100 Faith, +300 Fame
  • Menciptakan air suci.

Sebuah item yang bisa menciptakan air suci tanpa batas... sesuai dengan gelarnya sebagai item suci dari Orde Freya, item ini tak ternilai harganya. Ketika air suci disebarkan di tanah, panennya akan meningkat 10x selama satu tahun. Bagi undead, air suci adalah senjata yang paling mematikan. Hanya profesi yang berhubungan dengan cleric yang bisa menggunakannya, membuat Weed kecewa.

"Tak buruk."

Weed memperbaiki pedangnya, siap untuk lanjut berburu Spirit dan Ghost yang sebelumnya ia abaikan.

Dobel experience dan item drop akan bertahan tepat selama seminggu di BarKhan's Crypt; ia tak mau kehilangan kesempatan emas seperti ini.

Tiba-tiba, ia mendengar suara...

"Cepat bangun, kak."

Satu-satunya orang yang memanggil Weed dengan sebutan "kakak", adalah adik perempuannya, Hayan. Ia memanggil Weed melalui mikrophone yang terpasang dalam kapsul game.

'Hah... kenapa harus sekarang...'

Weed melihat sekeliling dan keluar dari permainan.

No comments:

Post a Comment