Sunday 26 April 2015

Moonlight Sculptor Vol 8 Chapter 4

Moonlight Sculpting

Weed menjual semua pedang dan armor yang ia buat. Karena semua item itu populer di kalangan player, tidak butuh waktu yang lama bagi dirinya untuk menjual semuanya.

'Aku mendapat sekitar 7,400 gold.'

Mengumpulkan uang sebanyak mungkin!
Itulah makna hidup yang dimiliki oleh Weed.
Weed berdiri dan pergi menuju Organisasi Seniman.
Seorang pria berusia paruh baya menghampiri dan menyapa Weed.

“Aku benar-benar terkejut! Itu luar biasa. Rumor tentang aksimu sudah tersebar di seluruh penjuru Rhodium. Kau telah menciptakan patung yang luar biasa dengan tangan-tanganmu yang hebat. Karya senimu akan memberikan inspirasi yang tidak terbatas jumlahnya kepada para seniman yang ada di Rhodium.”

Karena Weed adalah sebuah kombinasi dari berbagai profesi, pria berusia paruh baya itu merasa kagum kepadanya.
Sejauh ini, situasinya masih baik-baik saja. Reaksi seperti itu sudah diperkirakan oleh Weed setelah ia berhasil menyelesaikan questnya.
Pria berusia paruh baya itu menggenggam kedua tangan Weed.

“Ini adalah waktu yang sudah lama aku tunggu-tunggu.”
“....?”
“Apa kau tahu tentang kondisi dari para seniman yang ada di Rhodium saat ini, dan juga tentang terus meningkatnya tingkat kemiskinan di Rhodium?”
“Ya, sedikit....”
“Dahulu, kota ini tidak seperti itu. Seniman-seniman dengan rasa estetika yang hebat telah menciptakan berbagai karya seni yang indah dan dipuja-puji oleh banyak orang. Kota ini dipenuhi oleh karya seni dan musik, tidak ada seorangpun yang merasa lapar, dan tidak ada momen-momen yang membosankan.”

Weed mulai merasa agak gugup.

'Aku tidak suka dengan arah percakapan ini.'

Sebuah kota yang penuh dengan orang-orang lapar, dan juga suasana gelisah yang terus meningkat.
Pria berusia paruh baya itu hendak mengatakan sesuatu yang benar-benar buruk kepada Weed.
Kemudian, Weed memiliki firasat tentang apa yang akan ia dengar.
Tanpa membuatnya terkejut, si pria berusia paruh baya itu tersenyum lebar-lebar dan berkata dengan agak memaksa.

“Itu karena kota ini tidak memiliki seorang pemimpin! Sebuah kota yang dipimpin oleh seniman yang hebat pasti akan bisa berkembang tanpa batas. Sebagai seniman yang berbakat, tolong, jadilah pemimpin dari Rhodium, dan tuntunlah kami untuk menjadi kota yang lebih baik!”

Ding!

.-.-.-.-.-.-

Proposal untuk menjadi Pemimpin Rhodium, Kota Seniman.

Kota Rhodium saat ini tidak memiliki seorang pemimpin.
Posisi ini bisa diterima oleh seorang seniman yang telah menciptakan karya seni yang luar biasa di dalam Kota Rhodium.
Apa kamu berminat untuk menjadi pemimpin dari Rhodium?

Kamu akan menerima hak kepemilikan dari prajurit kota dan fasilitas publik, dan juga wewenang untuk mengatur aturan-aturan dan hukum yang berlaku.
Pajak pertanian, teknologi, dan perdagangan, bisa ditarik setiap bulannya, dan kekuatan militer bisa diperkuat. Posisi yang lebih tinggi dan hadiah lainnya juga bisa didapatkan bila kamu berhasil menguasai wilayah lain atau sebuah kastil dengan ukuran tertentu.

Apa kamu mau menerimanya?
.-.-.-.-.-.-

“Apa aku mau menerimanya, eh....”

Hari-hari ini, memiliki sebuah kota atau kastil adalah tawaran yang sangat menggiurkan.
Weed nyaris saja menerima tawaran tersebut. Tapi kemudian ia memikirkan sesuatu.

'Tidak ada seorang pun yang pernah menjadi pemimpin dari Rhodium!'

Dia harus memeriksa situasi tersebut dengan lebih lanjut.
Kedua mata Weed tampak seperti bersinar disaat dia menajamkan tatapannya.

“Berapa total defisit bulanannya?”
“...”
“Berapa jumlah prajurit kotanya?”
“...”
“Seperti apa kondisi perkembangan teknologi dan keahlian khusus kota saat ini?”
“...”

Si pria berusia paruh baya tidak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan oleh Weed.
Itu berarti, Rhodium memiliki defisit yang besar, dan tidak memiliki pendapatan yang pasti.
Banyak kemungkinan yang berbeda melintas di dalam kepala Weed. Kemudian, pikirannya pun menjadi jelas.

“Sebagai seorang Sculptor, tujuanku adalah untuk mencari keindahan. Aku dengar bahwa tempat ini adalah tempat yang cocok untuk mengambil langkah pertama. Tidak masuk akal rasanya bila aku harus menetap disini, disaat aku harus terus melakukan perjalanan tanpa henti.”

.-.-.-.-.-.-.-
Tawaran untuk menjadi pemimpin Rhodium telah ditolak
.-.-.-.-.-.-.-

Si pria berusia paruh baya tampak menyesal.

“Kalau memang seperti itulah yang kamu rasakan, ya mau bagaimana lagi. Memimpin sebuah kota memang merupakan hal yang penting, namun mencari makna sesungguhnya dari kesenian juga tidak kalah pentingnya.”

Weed berhasil mencegah krisis tersebut untuk menimpa dirinya.
Weed kemudian bertanya.

“Faktanya, sebagai seorang Sculptor, aku datang ke Rhodium untuk mencari sesuatu.”
“Apa yang kau cari? Apa yang kau maksud adalah sebuah patung?”

Weed menggelengkan kepalanya.

“Patung yang bagus akan memberiku inspirasi. Namun, yang aku ingin aku pelajari adalah Moonlight Sculpting.”
“Moonlight Sculpting!”
“Apa kau tahu tentang itu?”

Si pria berusia paruh baya mendongakkan kepalanya, layaknya sedang memikirkan sesuatu.

“Hanya sedikit jumlah seniman hebat yang mampu mempelajari teknik tersebut.”
“Bagaimana caranya agar aku bisa mempelajarinya?”
“Aku tidak tahu.... tapi aku bisa memberitahumu arah yang harus kamu ambil, dan itu adalah Legendary Moonlight Sculptor! Cobalah tanya ke berbagai guild yang ada di Rhodium tentang Moonlight Sculpting. Kau akan bisa mendapat cukup banyak informasi dari Guild Sculptor.

.-.-.-.-.-.-
Rahasia Moonlight Sculpting

Sculpting bagi Sculptor terkemuka!
Saat ini, tidak ada banyak orang yang mengetahui tentang eksistensi dari Moonlight Sculptor, dan bahkan beberapa orang yang mengetahui tentang mereka, juga hanya memiliki secuil pengetahuan. Coba carilah informasi tentang Moonlight Sculpting di berbagai guild yang berlokasi di Rhodium. Kemudian, pergilah ke Guild Sculptor untuk belajar lebih banyak tentang Moonlight Sculpting.

Tingkat Kesulitan : Quest profesi
Syarat : Hanya untuk Sculptor
Quest bisa didapatkan, tidak peduli seberapa banyaknya jumlah quest yang saat ini sedang dijalankan.
Membutuhkan Advanced Sculpting. Status dan fame harus mencapai tingkat tertentu.
Tidak bisa menjalankan quest bila status ART terlalu rendah, atau bila reputasi player buruk.
.-.-.-.-.-.-

Weed pergi meninggalkan Organisasi Kesenian dan pergi ke berbagai guild lain. Ada banyak orang dimana-mana, dan kota Rhodium tampak sangat ramai hari ini.

“Cari profesi seniman yang mau bergabung dengan ekspedisi ke daratan utara!”
“Guild Frozen Rose akan menjamin keselamatan kalian. Bahkan sampai saat-saat terakhir, kami akan berusaha untuk menyelamatkan para seniman agar kalian tidak mati!”

Guild Frozen Rose sedang mencoba untuk merekrut player dengan profesi seniman dan produksi ke dalam ekspedisi mereka.

'Ekspedisi ke daratan utara.'

Weed mengingat masa lalunya, dimana ia berburu di Morata. Ia harus mempertaruhkan nyawanya dalam pertarungan melawan True Blood Vampire!
Kemudian, ada dua wanita yang mendekati dan menempel ke Weed.

“Apa kamu mau ikut?”
“Kamu barusan keluar dari Organisasi Seniman kan?”
“Itu...”

Weed mencoba untuk pergi, tapi kedua wanita itu menggenggam kedua tangannya.

“Kamu pasti mau bergabung dengan kami untuk pergi ke daratan utara kan? Melakukan perjalanan keliling dunia, itu kan takdir bagi para seniman?”
“Petualangan dan kesempatan besar! Kamu bisa pergi menjelajahi dunia. Ada banyak player dengan level tinggi di guild kami, jadi kamu bisa memperbanyak kenalanmu di sana.”

Sikap kedua wanita itu benar-benar terlalu akrab.
Ini adalah pertama kalinya bagi Weed untuk mengalami hal seperti ini. Dia sudah terbiasa dengan Irene dan Hwaryeong, yang menyukai Karichwi yang ganas.
Tubuh Weed gemetar saat ia merasakan halusnya kulit dari kedua gadis itu yang menempel di lengannya.
Itu adalah perasaan yang tidak biasa.
Setelah menjomblo selama lebih dari 20 tahun, ini adalah pertama kalinya ia merasa seperti itu.

“Apa kamu mau pergi ke utara?”
“Uhh.”
“Jangan terlalu merasa khawatir. Itu akan membuat wajahmu tampak jelek.”
“...”
“Itu jauh lebih mudah daripada apa yang kamu pikirkna. Itu adalah sebuah kesempatan yang bagus. Oh iya, profesimu apa?”
“Sculptor.”

Weed memberikan jawabannya. Kemudian, sentuhan halus yang terasa di kedua lengannya menghilang.
Kedua wanita itu menatap Weed setelah ia memberikan jawabannya.

“Seorang Sculptor...”
“Kita sudah ada tiga Sculptor, dan salah satu dari mereka bahkan sudah hampir mencapai tingkat Intermediate.” (TL: dan di hadapan mereka, satu-satunya orang dengan Advanced Sculpting...)
“Duh, kita tidak butuh Sculptor lagi.”
“Aku membuang waktuku sia-sia.”

Mereka melepaskan tangan Weed.
Mereka pikir bahwa mereka akan mendapatkan seorang seniman yang bagus saat mereka melihat Weed. Ia memiliki penampilan khas seperti yang biasa dimiliki oleh seorang seniman.
Miskin, menyedihkan, melarat!
Kedua wanita itu kemudian segera berjalan menjauh dari Weed.

“Semoga petualanganmu menyenangkan.”
“Cobalah buat patung-patung indah yang banyak, ya?”

Weed ditinggal sendirian di tengah-tengah jalan. Kemudian ia pergi mengunjungi berbagai guild ternama yang ada di Rhodium.
Tempat itu dipenuhi oleh musisi dan penari. Guild Bard!
Tempat itu sangatlah ramai. Jumlah dari player Bard pemula benar-benar luar biasa banyaknya.

“Ini adalah tempat yang bagus.” pikir Weed sembari mengamati bagian dalam tempat itu.

Tidak seperti guild lainnya, Guild Bard memiliki dekorasi seperti kedai minuman. Banyak Bard muda yang bermimpi untuk melakukan perjalanan jauh, dan menyanyi-nyanyi di tengah petualangan mereka.

La~ Lalala~ Lala~

Intrumen dan lagu yang terdengar tidak didampingi oleh lirik, namun bunyinya tetap terdengar dengan jernih.

“Mantap!”
“Satu lagu lagi oe!”
“Suaranya benar-benar jernih!”

Mereka bernyanyi untuk para tamu, dengan harapan untuk menerima uang.
Tergantung pada reaksi dari para pendengar, mereka bisa mendapatkan banyak uang dan beberapa fame.
Syarat yang dibutuhkan sangatlah minim, yaitu level tertentu dalam skill menyanyi.
Semakin tinggi level skill mereka, semakin banyak pula efek yang muncul saat mereka menyanyi. Akan ada tambahan bonus lagi bila mereka memiliki wajah yang menawan, tubuh yang seksi, dan status charm yang tinggi.

Bagi seorang Bard, charm adalah status yang penting.
Tampil dengan penampilan yang lebih menawan adalah hal yang bagus, dan tentu saja, hal tersebut penting untuk memuaskan para pendengar. Karena itulah, pria dan wanita yang memilih profesi Bard kerap memiliki penampilan yang menarik.

Oh sayang, ini bukanlah mimpi.
Aku berada di sini.
Menyanyi di hadapanmu, di tempat ini.

Seorang gadis kecil mulai menyanyi di tengah-tengah lagu yang sedang dimainkan. Pada dasarnya, bahkan semua Bard juga membutuhkan keahlian dalam bernyanyi dan bermain di kehidupan nyata. Di Royal Road, hampir semua hal bergantung kepada kemampuan seseorang.
Mereka harus tahu cara untuk menggerakkan tubuh mereka dan melakukan tindakan tertentu dengan baik dan benar. Ditambah lagi, mereka harus mengerti tentang seni!

Weed pergi meninggalkan lantai pertama dan naik menuju lantai kedua.
Instruktur dari Guild Bard adalah seorang wanita yang cantik. Wanita itu memiliki badan yang ramping, dan garis wajah yang tipis. Itu adalah salah satu penyebab, mengapa ada banyak pria yang memilih untuk menjadi seorang Bard.

Banyak dari tipe profesi yang populer adalah profesi yang bisa membuat seorang pria pergi berpetualang bersama para wanita. Tentu saja Weed juga merasa tertarik dengan penampilan wanita tersebut.
Namun dia sudah pernah melihat wanita dengan kecantikan yang luar biasa seperti Hwaryeong dan Seoyoon.
Weed menunggu sampai gilirannya tiba, dan kemudian ia bertanya kepada si instruktur.

“Aku ingin mencari informasi tentang Moonlight Sculpting.”

Serena, si instruktur Bard, tersenyum lembut.

“Moonlight Sculpting? Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku mendengar nama itu. Tapi Guild Bard tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaanmu.”

Weed dengan cepat mengamatiSerena.

“Kamu adalah wanita yang sangat cantik.”
“Perlu usaha yang jauh lebih besar dari itu bagimu untuk merayuku. Tantangan ini sudah berakhir, bahkan sebelum kamu sempat memulainya. Seorang pria dengan daya tarik sepertimu, tidaklah cukup.”

Weed sama sekali tidak meningkatkan status charm yang ia miliki.
Status charm bisa meningkatkan LUK dan juga memperindah penampilan, dan juga mengurangi kemungkinan untuk menerima serangan fatal.
Charm juga bisa memperkecil jumlah damage yang diterima dari serangan sihir.. Selain itu, charm juga bisa meningkatkan drop rate dari monster. Hanya saja, efek tersebut tidak akan muncul sebelum status itu melebihi 200 poin.
Karena itulah, Weed sama sekali tidak meningkatkan status charm.

“Suaramu terdengar sangat indah.”
“Itu wajar, aku kan seorang Bard.”
“Kedua tanganmu begitu mulus, dan matamu tampak begitu jernih.”
“Hoho, jago juga bicaramu. Tadi kamu ingin tahu tentang apa?”

Kedua mata Serena yang menarik dan berkilauan tampak seperti memancarkan sinar.
Inilah yang diinginkan oleh Weed.

“Aku ingin tahu tentang Moonlight Sculpting.”
“Baik, tapi apa kamu mau mendengar satu lagu terlebih dahulu?”
“Tentu.”

Serena mulai menyanyi dengan suara yang indah, sambil memainkan harpa.

Kau telah kehirangan harapan
Seorang gadis bermimpi, menunggumu di dalam hatinya
Namun kau telah pergi
Melawan musuh, walau begitu, tak pernah sekalipun kau melupakannya
Kau menyanyikan dirinya, memimpikan dirinya
Pergilah ke tempatnya, tempat dimana kau akan merasa bahagia...

Guild Bard mulai dipenuhi oleh orang-orang saat Serena mulai menyanyi.

“Lihat, dia menyanyi.”
“Kapan terakhir kali Serena menyanyi?”
“Aku benar-benar menyukai lagu yang ia nyanyikan.”

Mereka duduk-duduk sambil menikmati lagu yang dinyanyikan Serena.
Suara jernih Serena membawakan perasaan lembut di dalam dada Weed.
Serena menutup kedua matanya saat lagu yang ia bawakan telah selesai dinyanyikan.

.-.-.-.-.-.-
Kamu telah mendengarkan Song of the Returned Soldier

Fighting Spirit +10%
INT +5%
Endurance meningkat saat VIT berkurang
Durasi 3 hari. Tidak bisa ditumpuk dengan efek nyanyian Bard lainnya.
.-.-.-.-.-.-

Setelah waktu yang cukup lama berlalu, Serena bertanya kepada Weed.

“Bagaimana menurutmu?”
“Itu tadi terdengar sangat nyaman di telingaku.”

Weed tidak perlu melebih-lebihkan opininya, dan cukup memberikan jawaban yang jujur.
Itu memang merupakan lagu yang bagus. Tidak perlu repot-repot untuk memikirkan pujian yang berlebihan.
Pujian yang datang langsung dari dalam hati!
Tidak ada pujian yang lebih otentik daripada pujian yang datang dari dalam hati.

'Memuji orang itu memang gampang. Tapi pujian juga ada batasnya. Nyanyiannya memang enak didengar, jadi aku tidak perlu menambah-nambahkan hal lainnya.'

Orang-orang merasa iri dan cemburu kepada Weed, namun di dalam ruangan tersebut, dia juga menjadi orang yang paling dihormati. Tindakan yang bagus, walaupun hanya sedikit, tetap harus diterima.
Mengucapkan sesuatu dengan santai itu penting.

“Serena benar-benar anggun.”
“Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Serena.”
“Aku benar-benar terkejut, lagu itu terasa seperti mengalir tanpa menemui hambatan...”

Ucapan-ucapan tersebut meninggalkan perasaan tertentu.
Setelah Weed melontarkan pujiannya, orang-orang hanya bisa tersenyum saat merasakan adanya perubahan suasana dalam ruangan tersebut.
Satu hal yang paling bisa dibanggakan oleh Weed adalah keahliannya untuk memuji seseorang.

“Ho, ho, ho.”

Serena tertawa sambil menunjukkan senyuman di wajahnya. Weed berpikir bahwa Serena sudah merasa puas.
Serena kemudian menjulurkan harpanya ke arah Weed.

“Ini akan menjadi suvenir untuk lagu yang tadi.”
“Apa?”
“Harganya 1,500 gold.”
“Eh....”
“Kalau kamu mau membayarnyam aku akan memberitahumu tentang informasi yang kamu inginkan.”

Weed menyerahkan uangnya sambil meneteskan air mata. Dunia ini berputar karena uang.
Suap!
Uang suap mampu menghubungkan manusia.
Weed memeriksa item yang ia dapatkan setelah membayar cukup mahal.

“Identify!”

.-.-.-.-.-.-
Serena's Harp

Daya tahan: 50/50
Damage: 15

Sebuah harpa yang dimiliki oleh instruktur dari Guild Bard. Seorang Dwarf menciptakan harpa ini untuknya. Mampu memproduksi suara yang jernih saat dimainkan. Cocok untuk digunakan sambil bernyanyi. Pemula dan non-Bard bisa memainkannya.

Syarat:
Charm 100
Level 60

Opsi:
Charm +30
Elegance +20
Skill [Playing] +2
Fame +20

Quest yang berhubungan dengan Bard bisa diambil.
.-.-.-.-.-.-

Performa dari harpa itu lumayan bagus.
Serena berkata saat ia menjual harpanya.

“Aku tidak banyak melihat patung yang dibuat dengan menggunakan Moonlight Sculpting. Namun setiap kali aku melihatnya, suasana dan perasaan yang terpancar dari patung itu selalu terasa berbeda. Cahaya yang muncul dari patung yang telah selesai diciptakan tampak berbeda-beda.”
“Lalu?”
“Sayangnya, tidak ada lagi yang bisa aku katakan, karena hanya itulah yang aku ketahui.”

Weed dengan berat hati meninggalkan Guild Bard, dan pergi mengunjungi guild-guild lainnya.

Guild Hairdresser!
Hairdresser adalah profesi langka yang tidak memiliki begitu banyak Guild di seluruh Benua Versailles.
Player bisa mengubah warna rambut dan gaya rambut.
Pada dasarnya, mereka diklasifikasikan sebagai seniman, karena profesi itu membutuhkan keahlian tertentu dalam hal kecantikan. Profesi tersebut hanya populer diantara sedikit jumlah player yang memang menggemarinya.
Segera setelah Weed masuk ke dalam Guild Hairdresser, instruktur yang ada di sana segera menyergap dan melemparnya ke atas kursi.

“Sayang sekali, rambutnya kurang panjang. Tapi jangan khawatir, aku akan memberikan potongan rambut yang sempurna.”
“Aku tidak mau potong rambut.... oh, lupakan saja lah. Aku ingin rambutku dipotong. Berapa harganya?”

Weed pada dasarnya dipaksa untuk membayar agar si instruktur bisa memotong rambutnya.

.-.-.-.-.-.-
Status ART +3% selama beberapa saat
Mendapat berbagai efek dalam berbagai skill produksi.
Skill Sculpting tidak termasuk.
Charm +5% selama 3 hari.
.-.-.-.-.-.-

Si instruktur memberikan informasi yang ia miliki setelah ia selesai memotong rambut Weed.

“Aku belum pernah melihat Moonlight Sculpting secara langsung. Tapi bukannya aku tidak pernah mendengarnya sih. Apa kau tahu tentang sejarah Sculpting? Sepanjang sejarah, banyak orang berusaha untuk mengembangkan Sculpting. Seperti yang aku katakan, Moonlight Sculpting memiliki hubungan dengan sejarah.”

Setelah mengunjungi Guild Hairdresser, Weed pergi ke Guild Dancer dan berdansa dengan instrukturnya.
Mayoritas Dancer memiliki penampilan yang menarik dan tubuh yang seksi.

“Kakinya melangkah kesini.... terus badannya diputar....”

Weed harus membayar 80 gold untuk mengikuti sesi belajar menari.

.-.-.-.-.-.-
AGI +2%
AGI akan kembali normal saat karakter mati atau merasa lelah.
Tarianmu berhasil meningkatkan charm sebanyak 1 poin.
.-.-.-.-.-.-

Status charm dan AGI meningkat setelah ia menari dengan si instruktur.

“Aku pernah menari dibawah ukiran yang terbuat dari Moonlight Sculpting. Tubuhku terasa sangat ringan. Entah mengapa, rasanya aku bisa menari dengan lebih baik setelah aku melihat ukiran tersebut.. Mungkin itu hanya perasaanku.”

Weed mampu memahami quest yang sedang ia kerjakan.

'Ini agar aku bisa merasakan secara langsung berbagai penerapan seni yang berbeda-beda.'

Jumlah besar uang yang harus dikeluarkan dalam proses quest tersebut tidak bisa dihiraukan.
Weed harus membeli 3 parfum terbaik yang harganya paling murah dari instruktur Guild Parfum.
Sebagai gantinya, ia bisa mendengar kisah dari si instruktur.

“Bila ukiran yang terbuat dari Moonlight Sculpting dilihat dari sudut yang berbeda, maka perasaan yang diberikan oleh ukiran tersebut juga akan berbeda. Perasaan-perasaan tersebut mampu memancing emosi yang berbeda-beda. Namun sekalipun ada seseorang yang melihat ukiran yang sama, dari sudut yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda, maka perasaan yang didapat pun juga akan berbeda. Apa kau ingin tahu penyebabnya?”

Setelah itu, Weed pergi mengunjungi Guild Calligrapher, Guild Antiques Appraiser, dan Guild Crafter. Tas punggungnya semakin penuh dengan tumpukan-tumpukan item yang harus ia beli.

Calligrapher ingin dia membeli plak kayu dengan tulisan di atasnya, sedangkan Appraiser ingin dia membeli pot yang asal usulnya tidak diketahui. Guild Crafter membuatnya membeli aksesoris kacamata pria.
Weed tidak tahan lagi bila dirinya diharuskan untuk pergi berkunjung ke Guild Architect.

“Harganya kelewat mahal kalau aku harus membeli rumah.”

Weed dengan yakin masuk ke dalam Guild Painter.
Sekilas, Painter dan Sculptor tampak seperti profesi yang sama, namun metode yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan mereka benar-benar berbeda.
Karena itulah, mereka dipaksa untuk mengenali satu sama lain.
Instruktur dari Guild Painting merasa terkesan saat ia melihat Weed.

“Orang dengan keahlian seni yang luar biasa! Pertanyaan apa yang kau miliki?”
“Aku ingin tahu tentang Moonlight Sculpting.”
“Moonlight Sculpting..... rasanya aku pernah mendengar satu kisah seperti itu sebelumnya. Painter menciptakan seni dua dimensi, sedangkan Sculptor menciptakan seni tiga dimensi. Di masa lalu, pernah ada kompetisi di antara keduanya. Pernahkah kamu mendengarnya?”
“Kompetisi?”
“Benar, kompetisi untuk menciptakan seekor singa. Mereka berdua sama-sama menggambarkan kekuatan dan keagungan dari singa.”
“Lalu siapa yang menang?”

Weed berharap agar yang menang adalah si Sculptor.
Dia memang tidak memilih untuk menjadi seorang Sculptor, tapi dia akan sangat marah bila yang menang adalah si Painter.

“Painter melukis, dan Sculptor mengukir. Lukisan yang menggetarkan jiwa muncul di atas kanvas dari sang Painter, dan sang Sculptor menciptakan ukiran yang begitu indah. Pada akhirnya, tidak ada yang menang. Percuma saja membandingkan Sculptor dan Painter, karena perbedaan teknik mereka yang mendasar. Perbandingan semacam itu hanya akan memperkeruh perbedaan diantara keduanya.”

Apa yang dikatakan oleh instruktur itu masuk akal. Kemudian, ia mulai mengatakan tujuannya yang sebenarnya.

“Painter dan Sculptor tidak perlu merasa asing diantara satu sama lain. Oh, omong-omong, ini adalah lukisan favoritku, aku sangat menyukainya....”

Itu adalah lukisan cat air dengan ukuran yang sangat besar.
Weed memohon dengan meneteskan air mata di pipinya.

“Boleh aku mohon, anda kasih harga yang masuk akal?”
“Aku bersedia untuk menjualnya kepadamu dengan harga 1,500 gold.”

Weed membayarnya dengan tangan yang gemetar.

'Aku bersumpah, aku tidak akan pernah kembali lagi ke Rhodium.'

Dari semua gold yang ia miliki, kini hanya ada 7,000 gold yang tersisa. Sekalipun dia sudah menabung tanpa menghabiskan sepeserpun uang sebelumnya, sekarang Weed tetap menjadi miskin.
Namun berkat itu, ia bisa mendengar informasi tentang Moonlight Sculpting.

“Eksistensi patung dan ukiran bergantung kepada lingkungan dan sifat dari lokasi terciptanya karya seni tersebut. Bila kau membuat sebuah patung di tempat yang gelap, maka patung tersebut juga akan menjadi gelap. Tapi apa jadinya kalau patung itu bisa bersinar?”
“Apa maksudmu...?”
“Ya, patung-patung itu bisa memancarkan cahaya. Moonlight Sculpting memberikan kemampuan kepada penggunanya untuk mengontrol cahaya dengan bebas. Itulah Moonlight Sculpting!”

Ding!

.-.-.-.-.-.-
Kamu telah mengumpulkan semua informasi tentang Moonlight Sculpting. Pergi temui instruktur Guild Sculptor.
.-.-.-.-.-.-

Weed pergi menuju Guild Sculptor. Yang mengejutkan adalah, ternyata ada banyak orang yang berkumpul dan saling mengobrol disana.

“Daripada kayu biasa, kayu berpola dengan kualitas tinggi tampaknya lebih bagus untuk menciptakan patung.”
“Aku yakin, kayu-kayu dari pohon yang langka akan memberikan lebih banyak experience!”

Sculptor pemula!
Berkat pencapaian yang berhasil diraih oleh Weed di Rosenheim, kini ada semakin banyak orang yang memilih profesi Sculptor. Di tempat-tempat lain, menjadi Sculptor itu sulit. Itulah mengapa ada banyak Sculptor di Rhodium.
Pertukaran informasi tentang perkembangan teknik Sculpting tengah terjadi di dalam Guild Sculptor.

Weed menaiki lantai kedua.
Instruktur di lantai pertama bertugas untuk mengurusi teknik dasar Sculpting, seperti cara untuk memotong kayu, membuat bentuk, menggunakan pisau ukir, dan pengetahuan dasar lainnya.
Namun, instruktur di lantai kedua bertugas untuk memberikan quest spesial dan juga informasi skill.
Weed menghampiri resepsionis di lantai dua.

“Aku ingin mempelajari Moonlight Sculpting.”

Petugas resepsionis yang sudah tua berkedip.

“Sculpting apa?”
“Moonlight Sculpting.”
“Pernahkah aku mendengar tentang Moonlight Sculpting? Usiaku sudah tua, jadi aku benar-benar tidak bisa mengingatnya. Aku rasa aku belum pernah mendengarnya?”

Petugas resepsionis tua itu benar-benar tampak seperti orang yang bingung.

“Namun ada seseorang yang mengajarkan teknik Sculpting kepada orang-orang, dan juga pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu jauh lebih banyak daripada diriku di Rhodium.”
“Siapa dia?”

Si pria tua menunjuk ke arah seorang pria baruh baya yang berada di pojok ruangan.

“Dia adalah Sculptor terbaik Rhodium, jadi dia lah orang yang harus kau temui bila kau memiliki pertanyaan tentang Sculptor. Tapi kamu harus memiliki level skill Sculpting yang memadai, atau dia tidak akan mau bicara denganmu.”
“Terima kasih.”

Weed pergi menghampiri Sculptor tersebut. Ia memiliki sebuah pisau ukir, dan sedang membuat patung kayu.

“Belakangan ini, orang-orang yang masih muda sama sekali tidak bisa bersabar. Yang paling penting adalah kesabaran. Kesabaran! Saat situasi mulai menjadi agak merepotkan atau menyebalkan, mereka akan menyerah. Dan mereka bilang mereka ingin mengukir dengan ahli? Ah, tsk tsk!”

Gumaman itu berlanjut tanpa henti.
Mungkin itu karena ada banyak orang yang mulai memilih Sculptor sebagai profesi mereka belakangan ini, tanpa mengetahui kesulitan yang harus mereka jalani. Sculptor tersebut terus melontarkan keluhan. Ia kerap tidak mengangkat kepalanya saat ada orang lain yang datang menghampirinya.
Weed segera menunjukkan keahliannya dalam hal memuji.

“Kau adalah seorang Sculptor yang hebat.”
“Aku sudah sering mendengarnya. Aku sudah capek dan lelah mendengar pujian semacam itu.”

Bagi seorang Sculptor, itu adalah pujian terbaik, tapi Sculptor yang satu ini tidak sedikitpun merasa terkesan.
Weed mengamati bentuk kayu yang ada di tangan si Sculptor.

“Elven elkwood...”
“Whoa! Tampaknya kau telah melakukan banyak perjalanan dan sedikit mempelajari ilmu Sculpting.”

Keinginan dari Sculptor tersebut tersembunyi di dalam gaya bicaranya. Meski begitu, si Sculptor masih tetap fokus terhadap pekerjaannya, dan menolak untuk mengangkat kepalanya.

'Mungkin masih kurang?'

Weed mengamati kayu yang sedang dikerjakan dengan cermat. Ia sudah pernah mencoba untuk menggunakan materi tersebut beberapa kali. Harganya sedikit mahal. Kayu itu juga tebal dan kaku.

'Materinya sendiri tidak terlalu spesial.'

Elven elkwood itu sedang dibentuk menjadi sebuah mangkuk oleh si Sculptor.

“Di dunia ini, semuanya membutuhkan bentuk.”
“Huh? Apa maksudmu?”
“Bukannya ada orang di luar sana yang lebih memilih untuk menciptakan benda-benda komoditas daripada karya seni?”
“Kalau begitu, kamu menganggap mangkuk yang aku ukir ini sebagai hal yang tidak penting?”
“Tidak juga. Yang aku pikirkan adalah ukiran orisinil. Seni muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia.”
“Oh, tampaknya kamu ingin mengetahui sesuatu. Kemari, duduklah.”

Atas kemauannya sendiri, Sculptor tersebut mempersilahkan Weed untuk duduk di sampingnya.
Orang-orang dengan harga diri yang tinggi kerap tidak diberi pengakuan yang pantas mereka dapatkan di dunia seni.
Seni, pada mulanya, tidak langsung muncul sebagai seni. Lukisan, musik, ukiran, semuanya dimulai dari kebutuhan manusia, yang kemudian disublimasikan ke dalam kesenian. Apa yang paling penting dalam kesenian adalah penerapannya.

Weed tahu apa yang harus ia ucapkan, dan ia berhasil menciptakan tingkat keakraban yang sesuai dengan si Sculptor. Namun hal seperti itu wajar bagi Weed.
Ia telah menabung dengan jumlah yang cukup banyak, dengan cara mengukir alat-alat memasaknya sendiri. Meja dari batu, spatula dari kayu, dan wajan! Dia bahkan mengukir sebuah barel yang digunakan untuk menyimpan bumbu-bumbuan. Weed memberikan isyarat kepada si Sculptor untuk mengambil istirahat sejenak.

“Tampaknya, kau dan aku bisa sedikit mengobrol. Bagaimanapun juga, kita berdua adalah rekan yang menapaki jalur yang sama.”
“Terima kasih. Aku ingin menanyakan sesuatu tentang Sculpting kepadamu.”

Weed dengan sopan bertanya kepada si Sculptor, yang langsung menjawab pertanyaannya.

“Apa yang ingin kau ketahui tentang Sculpting?”
“Apa kau tahu tentang Moonlight Sculpting?”
“Moonlight Sculpting? Mereka yang berhasil mencapai titik tertinggi dari ilmu ukir mengukir bisa mempelajarinya. Orang lain kerap tidak mempercayainya. Itu adalah kisah yang tidak penting.”
“Tidak penting?”
“Ya, kisah yang berasal dari ilmu mengukir.... bila kau ingin mempelajari Moonlight Sculpting, maka kau harus mengetahui asal usulnya. Ambillah ini.”

Sculptor tersebut menggeledah isi tasnya, dan mengeluarkan sebuah biji logam, kemudian menyerahkannya kepada Weed.

“Sulit bagi seseorang untuk memotong biji logam mulia dan membuatnya menjadi patung. Memberikan bentuk kepada biji logam bukanlah hal yang mudah. Resikonya tinggi, dan ratusan pisau ukir akan menjadi tumpul dalam prosesnya. Namun, bila kau ingin mempelajari Moonlight Sculpting, maka harus dirimu sendirilah yang menciptakan cahayanya.”

Ding!

.-.-.-.-.-.-
Temukan Cahaya Yang Hilang

Light Sculpting.
Buatlah ukiran dari biji logam.
Seni Moonlight Sculptor yang sudah lama hilang bisa dipelajari.

Tingkat Kesulitan: Quest profesi
Syarat: Hanya untuk Sculptor

Quest bisa didapatkan, tidak peduli seberapa banyaknya jumlah quest yang saat ini sedang dijalankan.
Status dan fame harus mencapai tingkat tertentu.
Tidak bisa menjalankan quest bila status ART terlalu rendah, atau bila reputasi player buruk.
.-.-.-.-.-.-

Pada dasarnya, Weed harus mempelajarinya sendiri. Dia harus mempelajari cara untuk menggunakan Moonlight Sculpting dengan caranya sendiri. Dan ujian terakhir untuk mempelajari Moonlight Sculpting adalah dengan cara mengukir biji logam tersebut.

No comments:

Post a Comment