Moonlight Sculpting
Weed menjual semua pedang dan armor
yang ia buat. Karena semua item itu populer di kalangan player, tidak
butuh waktu yang lama bagi dirinya untuk menjual semuanya.
'Aku mendapat sekitar 7,400 gold.'
Mengumpulkan uang sebanyak mungkin!
Itulah makna hidup yang dimiliki oleh
Weed.
Weed berdiri dan pergi menuju
Organisasi Seniman.
Seorang pria berusia paruh baya
menghampiri dan menyapa Weed.
“Aku benar-benar terkejut! Itu luar
biasa. Rumor tentang aksimu sudah tersebar di seluruh penjuru
Rhodium. Kau telah menciptakan patung yang luar biasa dengan
tangan-tanganmu yang hebat. Karya senimu akan memberikan inspirasi
yang tidak terbatas jumlahnya kepada para seniman yang ada di
Rhodium.”
Karena Weed adalah sebuah kombinasi
dari berbagai profesi, pria berusia paruh baya itu merasa kagum
kepadanya.
Sejauh ini, situasinya masih baik-baik
saja. Reaksi seperti itu sudah diperkirakan oleh Weed setelah ia
berhasil menyelesaikan questnya.
Pria berusia paruh baya itu menggenggam
kedua tangan Weed.
“Ini adalah waktu yang sudah lama aku
tunggu-tunggu.”
“....?”
“Apa kau tahu tentang kondisi dari
para seniman yang ada di Rhodium saat ini, dan juga tentang terus
meningkatnya tingkat kemiskinan di Rhodium?”
“Ya, sedikit....”
“Dahulu, kota ini tidak seperti itu.
Seniman-seniman dengan rasa estetika yang hebat telah menciptakan
berbagai karya seni yang indah dan dipuja-puji oleh banyak orang.
Kota ini dipenuhi oleh karya seni dan musik, tidak ada seorangpun
yang merasa lapar, dan tidak ada momen-momen yang membosankan.”
Weed mulai merasa agak gugup.
'Aku tidak suka dengan arah percakapan
ini.'
Sebuah kota yang penuh dengan
orang-orang lapar, dan juga suasana gelisah yang terus meningkat.
Pria berusia paruh baya itu hendak
mengatakan sesuatu yang benar-benar buruk kepada Weed.
Kemudian, Weed memiliki firasat tentang
apa yang akan ia dengar.
Tanpa membuatnya terkejut, si pria
berusia paruh baya itu tersenyum lebar-lebar dan berkata dengan agak
memaksa.
“Itu karena kota ini tidak memiliki
seorang pemimpin! Sebuah kota yang dipimpin oleh seniman yang hebat
pasti akan bisa berkembang tanpa batas. Sebagai seniman yang
berbakat, tolong, jadilah pemimpin dari Rhodium, dan tuntunlah kami
untuk menjadi kota yang lebih baik!”
Ding!
.-.-.-.-.-.-
Proposal untuk menjadi
Pemimpin Rhodium, Kota Seniman.
Kota Rhodium saat ini
tidak memiliki seorang pemimpin.
Posisi ini bisa diterima
oleh seorang seniman yang telah menciptakan karya seni yang luar
biasa di dalam Kota Rhodium.
Apa kamu berminat untuk
menjadi pemimpin dari Rhodium?
Kamu akan menerima hak
kepemilikan dari prajurit kota dan fasilitas publik, dan juga
wewenang untuk mengatur aturan-aturan dan hukum yang berlaku.
Pajak pertanian,
teknologi, dan perdagangan, bisa ditarik setiap bulannya, dan
kekuatan militer bisa diperkuat. Posisi yang lebih tinggi dan hadiah
lainnya juga bisa didapatkan bila kamu berhasil menguasai wilayah
lain atau sebuah kastil dengan ukuran tertentu.
Apa kamu mau menerimanya?
.-.-.-.-.-.-
“Apa aku mau menerimanya,
eh....”
Hari-hari ini, memiliki
sebuah kota atau kastil adalah tawaran yang sangat menggiurkan.
Weed nyaris saja menerima
tawaran tersebut. Tapi kemudian ia memikirkan sesuatu.
'Tidak ada seorang pun yang
pernah menjadi pemimpin dari Rhodium!'
Dia harus memeriksa situasi
tersebut dengan lebih lanjut.
Kedua mata Weed tampak
seperti bersinar disaat dia menajamkan tatapannya.
“Berapa total defisit
bulanannya?”
“...”
“Berapa jumlah prajurit
kotanya?”
“...”
“Seperti apa kondisi
perkembangan teknologi dan keahlian khusus kota saat ini?”
“...”
Si pria berusia paruh baya
tidak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan oleh Weed.
Itu berarti, Rhodium
memiliki defisit yang besar, dan tidak memiliki pendapatan yang
pasti.
Banyak kemungkinan yang
berbeda melintas di dalam kepala Weed. Kemudian, pikirannya pun
menjadi jelas.
“Sebagai seorang Sculptor,
tujuanku adalah untuk mencari keindahan. Aku dengar bahwa tempat ini
adalah tempat yang cocok untuk mengambil langkah pertama. Tidak masuk
akal rasanya bila aku harus menetap disini, disaat aku harus terus
melakukan perjalanan tanpa henti.”
.-.-.-.-.-.-.-
Tawaran untuk menjadi
pemimpin Rhodium telah ditolak
.-.-.-.-.-.-.-
Si pria berusia paruh baya
tampak menyesal.
“Kalau memang seperti
itulah yang kamu rasakan, ya mau bagaimana lagi. Memimpin sebuah kota
memang merupakan hal yang penting, namun mencari makna sesungguhnya
dari kesenian juga tidak kalah pentingnya.”
Weed berhasil mencegah
krisis tersebut untuk menimpa dirinya.
Weed kemudian bertanya.
“Faktanya, sebagai seorang
Sculptor, aku datang ke Rhodium untuk mencari sesuatu.”
“Apa yang kau cari? Apa
yang kau maksud adalah sebuah patung?”
Weed menggelengkan
kepalanya.
“Patung yang bagus akan
memberiku inspirasi. Namun, yang aku ingin aku pelajari adalah
Moonlight Sculpting.”
“Moonlight Sculpting!”
“Apa kau tahu tentang
itu?”
Si pria berusia paruh baya
mendongakkan kepalanya, layaknya sedang memikirkan sesuatu.
“Hanya sedikit jumlah
seniman hebat yang mampu mempelajari teknik tersebut.”
“Bagaimana caranya agar
aku bisa mempelajarinya?”
“Aku tidak tahu.... tapi
aku bisa memberitahumu arah yang harus kamu ambil, dan itu adalah
Legendary Moonlight Sculptor! Cobalah tanya ke berbagai guild yang
ada di Rhodium tentang Moonlight Sculpting. Kau akan bisa mendapat
cukup banyak informasi dari Guild Sculptor.
.-.-.-.-.-.-
Rahasia Moonlight
Sculpting
Sculpting bagi Sculptor
terkemuka!
Saat ini, tidak ada banyak
orang yang mengetahui tentang eksistensi dari Moonlight Sculptor, dan
bahkan beberapa orang yang mengetahui tentang mereka, juga hanya
memiliki secuil pengetahuan. Coba carilah informasi tentang Moonlight
Sculpting di berbagai guild yang berlokasi di Rhodium. Kemudian,
pergilah ke Guild Sculptor untuk belajar lebih banyak tentang
Moonlight Sculpting.
Tingkat Kesulitan : Quest
profesi
Syarat : Hanya untuk
Sculptor
Quest bisa didapatkan,
tidak peduli seberapa banyaknya jumlah quest yang saat ini sedang
dijalankan.
Membutuhkan Advanced
Sculpting. Status dan fame harus mencapai tingkat tertentu.
Tidak bisa menjalankan
quest bila status ART terlalu rendah, atau bila reputasi player
buruk.
.-.-.-.-.-.-
Weed pergi meninggalkan
Organisasi Kesenian dan pergi ke berbagai guild lain. Ada banyak
orang dimana-mana, dan kota Rhodium tampak sangat ramai hari ini.
“Cari profesi seniman yang
mau bergabung dengan ekspedisi ke daratan utara!”
“Guild Frozen Rose akan
menjamin keselamatan kalian. Bahkan sampai saat-saat terakhir, kami
akan berusaha untuk menyelamatkan para seniman agar kalian tidak
mati!”
Guild Frozen Rose sedang
mencoba untuk merekrut player dengan profesi seniman dan produksi ke
dalam ekspedisi mereka.
'Ekspedisi ke daratan
utara.'
Weed mengingat masa lalunya,
dimana ia berburu di Morata. Ia harus mempertaruhkan nyawanya dalam
pertarungan melawan True Blood Vampire!
Kemudian, ada dua wanita
yang mendekati dan menempel ke Weed.
“Apa kamu mau ikut?”
“Kamu barusan keluar dari
Organisasi Seniman kan?”
“Itu...”
Weed mencoba untuk pergi,
tapi kedua wanita itu menggenggam kedua tangannya.
“Kamu pasti mau bergabung
dengan kami untuk pergi ke daratan utara kan? Melakukan perjalanan
keliling dunia, itu kan takdir bagi para seniman?”
“Petualangan dan
kesempatan besar! Kamu bisa pergi menjelajahi dunia. Ada banyak
player dengan level tinggi di guild kami, jadi kamu bisa memperbanyak
kenalanmu di sana.”
Sikap kedua wanita itu
benar-benar terlalu akrab.
Ini adalah pertama kalinya
bagi Weed untuk mengalami hal seperti ini. Dia sudah terbiasa dengan
Irene dan Hwaryeong, yang menyukai Karichwi yang ganas.
Tubuh Weed gemetar saat ia
merasakan halusnya kulit dari kedua gadis itu yang menempel di
lengannya.
Itu adalah perasaan yang
tidak biasa.
Setelah menjomblo selama
lebih dari 20 tahun, ini adalah pertama kalinya ia merasa seperti
itu.
“Apa kamu mau pergi ke
utara?”
“Uhh.”
“Jangan terlalu merasa
khawatir. Itu akan membuat wajahmu tampak jelek.”
“...”
“Itu jauh lebih mudah
daripada apa yang kamu pikirkna. Itu adalah sebuah kesempatan yang
bagus. Oh iya, profesimu apa?”
“Sculptor.”
Weed memberikan jawabannya.
Kemudian, sentuhan halus yang terasa di kedua lengannya menghilang.
Kedua wanita itu menatap
Weed setelah ia memberikan jawabannya.
“Seorang Sculptor...”
“Kita sudah ada tiga
Sculptor, dan salah satu dari mereka bahkan sudah hampir mencapai
tingkat Intermediate.” (TL: dan di hadapan mereka, satu-satunya
orang dengan Advanced Sculpting...)
“Duh, kita tidak butuh
Sculptor lagi.”
“Aku membuang waktuku
sia-sia.”
Mereka melepaskan tangan
Weed.
Mereka pikir bahwa mereka
akan mendapatkan seorang seniman yang bagus saat mereka melihat Weed.
Ia memiliki penampilan khas seperti yang biasa dimiliki oleh seorang
seniman.
Miskin, menyedihkan,
melarat!
Kedua wanita itu kemudian
segera berjalan menjauh dari Weed.
“Semoga petualanganmu
menyenangkan.”
“Cobalah buat
patung-patung indah yang banyak, ya?”
Weed ditinggal sendirian di
tengah-tengah jalan. Kemudian ia pergi mengunjungi berbagai guild
ternama yang ada di Rhodium.
Tempat itu dipenuhi oleh
musisi dan penari. Guild Bard!
Tempat itu sangatlah ramai.
Jumlah dari player Bard pemula benar-benar luar biasa banyaknya.
“Ini adalah tempat yang
bagus.” pikir Weed sembari mengamati bagian dalam tempat itu.
Tidak seperti guild lainnya,
Guild Bard memiliki dekorasi seperti kedai minuman. Banyak Bard muda
yang bermimpi untuk melakukan perjalanan jauh, dan menyanyi-nyanyi di
tengah petualangan mereka.
La~ Lalala~ Lala~
Intrumen dan lagu yang
terdengar tidak didampingi oleh lirik, namun bunyinya tetap terdengar
dengan jernih.
“Mantap!”
“Satu lagu lagi oe!”
“Suaranya benar-benar
jernih!”
Mereka bernyanyi untuk para
tamu, dengan harapan untuk menerima uang.
Tergantung pada reaksi dari
para pendengar, mereka bisa mendapatkan banyak uang dan beberapa
fame.
Syarat yang dibutuhkan
sangatlah minim, yaitu level tertentu dalam skill menyanyi.
Semakin tinggi level skill
mereka, semakin banyak pula efek yang muncul saat mereka menyanyi.
Akan ada tambahan bonus lagi bila mereka memiliki wajah yang menawan,
tubuh yang seksi, dan status charm yang tinggi.
Bagi seorang Bard, charm
adalah status yang penting.
Tampil dengan penampilan
yang lebih menawan adalah hal yang bagus, dan tentu saja, hal
tersebut penting untuk memuaskan para pendengar. Karena itulah, pria
dan wanita yang memilih profesi Bard kerap memiliki penampilan yang
menarik.
Oh sayang, ini bukanlah
mimpi.
Aku berada di sini.
Menyanyi di hadapanmu, di
tempat ini.
Seorang
gadis kecil mulai menyanyi di tengah-tengah lagu yang sedang
dimainkan. Pada dasarnya, bahkan semua Bard juga membutuhkan keahlian
dalam bernyanyi dan bermain di kehidupan nyata. Di Royal Road, hampir
semua hal bergantung kepada kemampuan seseorang.
Mereka
harus tahu cara untuk menggerakkan tubuh mereka dan melakukan
tindakan tertentu dengan baik dan benar. Ditambah lagi, mereka harus
mengerti tentang seni!
Weed
pergi meninggalkan lantai pertama dan naik menuju lantai kedua.
Instruktur
dari Guild Bard adalah seorang wanita yang cantik. Wanita itu
memiliki badan yang ramping, dan garis wajah yang tipis. Itu adalah
salah satu penyebab, mengapa ada banyak pria yang memilih untuk
menjadi seorang Bard.
Banyak
dari tipe profesi yang populer adalah profesi yang bisa membuat
seorang pria pergi berpetualang bersama para wanita. Tentu saja Weed
juga merasa tertarik dengan penampilan wanita tersebut.
Namun
dia sudah pernah melihat wanita dengan kecantikan yang luar biasa
seperti Hwaryeong dan Seoyoon.
Weed
menunggu sampai gilirannya tiba, dan kemudian ia bertanya kepada si
instruktur.
“Aku
ingin mencari informasi tentang Moonlight Sculpting.”
Serena,
si instruktur Bard, tersenyum lembut.
“Moonlight
Sculpting? Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku mendengar nama
itu. Tapi Guild Bard tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi
permintaanmu.”
Weed
dengan cepat mengamatiSerena.
“Kamu
adalah wanita yang sangat cantik.”
“Perlu
usaha yang jauh lebih besar dari itu bagimu untuk merayuku. Tantangan
ini sudah berakhir, bahkan sebelum kamu sempat memulainya. Seorang
pria dengan daya tarik sepertimu, tidaklah cukup.”
Weed
sama sekali tidak meningkatkan status charm yang ia miliki.
Status
charm bisa meningkatkan LUK dan juga memperindah penampilan, dan juga
mengurangi kemungkinan untuk menerima serangan fatal.
Charm
juga bisa memperkecil jumlah damage yang diterima dari serangan
sihir.. Selain itu, charm juga bisa meningkatkan drop rate dari
monster. Hanya saja, efek tersebut tidak akan muncul sebelum status
itu melebihi 200 poin.
Karena
itulah, Weed sama sekali tidak meningkatkan status charm.
“Suaramu
terdengar sangat indah.”
“Itu
wajar, aku kan seorang Bard.”
“Kedua
tanganmu begitu mulus, dan matamu tampak begitu jernih.”
“Hoho,
jago juga bicaramu. Tadi kamu ingin tahu tentang apa?”
Kedua
mata Serena yang menarik dan berkilauan tampak seperti memancarkan
sinar.
Inilah
yang diinginkan oleh Weed.
“Aku
ingin tahu tentang Moonlight Sculpting.”
“Baik,
tapi apa kamu mau mendengar satu lagu terlebih dahulu?”
“Tentu.”
Serena
mulai menyanyi dengan suara yang indah, sambil memainkan harpa.
Kau telah kehirangan
harapan
Seorang gadis bermimpi,
menunggumu di dalam hatinya
Namun kau telah pergi
Melawan musuh, walau
begitu, tak pernah sekalipun kau melupakannya
Kau menyanyikan dirinya,
memimpikan dirinya
Pergilah ke tempatnya,
tempat dimana kau akan merasa bahagia...
Guild
Bard mulai dipenuhi oleh orang-orang saat Serena mulai menyanyi.
“Lihat,
dia menyanyi.”
“Kapan
terakhir kali Serena menyanyi?”
“Aku
benar-benar menyukai lagu yang ia nyanyikan.”
Mereka
duduk-duduk sambil menikmati lagu yang dinyanyikan Serena.
Suara
jernih Serena membawakan perasaan lembut di dalam dada Weed.
Serena
menutup kedua matanya saat lagu yang ia bawakan telah selesai
dinyanyikan.
.-.-.-.-.-.-
Kamu
telah mendengarkan Song of the Returned Soldier
Fighting
Spirit +10%
INT
+5%
Endurance
meningkat saat VIT berkurang
Durasi
3 hari. Tidak bisa ditumpuk dengan efek nyanyian Bard lainnya.
.-.-.-.-.-.-
Setelah
waktu yang cukup lama berlalu, Serena bertanya kepada Weed.
“Bagaimana
menurutmu?”
“Itu
tadi terdengar sangat nyaman di telingaku.”
Weed
tidak perlu melebih-lebihkan opininya, dan cukup memberikan jawaban
yang jujur.
Itu
memang merupakan lagu yang bagus. Tidak perlu repot-repot untuk
memikirkan pujian yang berlebihan.
Pujian
yang datang langsung dari dalam hati!
Tidak
ada pujian yang lebih otentik daripada pujian yang datang dari dalam
hati.
'Memuji
orang itu memang gampang. Tapi pujian juga ada batasnya. Nyanyiannya
memang enak didengar, jadi aku tidak perlu menambah-nambahkan hal
lainnya.'
Orang-orang
merasa iri dan cemburu kepada Weed, namun di dalam ruangan tersebut,
dia juga menjadi orang yang paling dihormati. Tindakan yang bagus,
walaupun hanya sedikit, tetap harus diterima.
Mengucapkan
sesuatu dengan santai itu penting.
“Serena
benar-benar anggun.”
“Tidak
ada yang tidak bisa dilakukan oleh Serena.”
“Aku
benar-benar terkejut, lagu itu terasa seperti mengalir tanpa menemui
hambatan...”
Ucapan-ucapan
tersebut meninggalkan perasaan tertentu.
Setelah
Weed melontarkan pujiannya, orang-orang hanya bisa tersenyum saat
merasakan adanya perubahan suasana dalam ruangan tersebut.
Satu hal
yang paling bisa dibanggakan oleh Weed adalah keahliannya untuk
memuji seseorang.
“Ho,
ho, ho.”
Serena
tertawa sambil menunjukkan senyuman di wajahnya. Weed berpikir bahwa
Serena sudah merasa puas.
Serena
kemudian menjulurkan harpanya ke arah Weed.
“Ini
akan menjadi suvenir untuk lagu yang tadi.”
“Apa?”
“Harganya
1,500 gold.”
“Eh....”
“Kalau
kamu mau membayarnyam aku akan memberitahumu tentang informasi yang
kamu inginkan.”
Weed
menyerahkan uangnya sambil meneteskan air mata. Dunia ini berputar
karena uang.
Suap!
Uang
suap mampu menghubungkan manusia.
Weed
memeriksa item yang ia dapatkan setelah membayar cukup mahal.
“Identify!”
.-.-.-.-.-.-
Serena's
Harp
Daya
tahan: 50/50
Damage:
15
Sebuah
harpa yang dimiliki oleh instruktur dari Guild Bard. Seorang Dwarf
menciptakan harpa ini untuknya. Mampu memproduksi suara yang jernih
saat dimainkan. Cocok untuk digunakan sambil bernyanyi. Pemula dan
non-Bard bisa memainkannya.
Syarat:
Charm
100
Level
60
Opsi:
Charm
+30
Elegance
+20
Skill
[Playing] +2
Fame
+20
Quest
yang berhubungan dengan Bard bisa diambil.
.-.-.-.-.-.-
Performa
dari harpa itu lumayan bagus.
Serena
berkata saat ia menjual harpanya.
“Aku
tidak banyak melihat patung yang dibuat dengan menggunakan Moonlight
Sculpting. Namun setiap kali aku melihatnya, suasana dan perasaan
yang terpancar dari patung itu selalu terasa berbeda. Cahaya yang
muncul dari patung yang telah selesai diciptakan tampak
berbeda-beda.”
“Lalu?”
“Sayangnya,
tidak ada lagi yang bisa aku katakan, karena hanya itulah yang aku
ketahui.”
Weed
dengan berat hati meninggalkan Guild Bard, dan pergi mengunjungi
guild-guild lainnya.
Guild
Hairdresser!
Hairdresser
adalah profesi langka yang tidak memiliki begitu banyak Guild di
seluruh Benua Versailles.
Player
bisa mengubah warna rambut dan gaya rambut.
Pada
dasarnya, mereka diklasifikasikan sebagai seniman, karena profesi itu
membutuhkan keahlian tertentu dalam hal kecantikan. Profesi tersebut
hanya populer diantara sedikit jumlah player yang memang
menggemarinya.
Segera
setelah Weed masuk ke dalam Guild Hairdresser, instruktur yang ada di
sana segera menyergap dan melemparnya ke atas kursi.
“Sayang
sekali, rambutnya kurang panjang. Tapi jangan khawatir, aku akan
memberikan potongan rambut yang sempurna.”
“Aku
tidak mau potong rambut.... oh, lupakan saja lah. Aku ingin rambutku
dipotong. Berapa harganya?”
Weed
pada dasarnya dipaksa untuk membayar agar si instruktur bisa memotong
rambutnya.
.-.-.-.-.-.-
Status
ART +3% selama beberapa saat
Mendapat
berbagai efek dalam berbagai skill produksi.
Skill
Sculpting tidak termasuk.
Charm
+5% selama 3 hari.
.-.-.-.-.-.-
Si
instruktur memberikan informasi yang ia miliki setelah ia selesai
memotong rambut Weed.
“Aku
belum pernah melihat Moonlight Sculpting secara langsung. Tapi
bukannya aku tidak pernah mendengarnya sih. Apa kau tahu tentang
sejarah Sculpting? Sepanjang sejarah, banyak orang berusaha untuk
mengembangkan Sculpting. Seperti yang aku katakan, Moonlight
Sculpting memiliki hubungan dengan sejarah.”
Setelah
mengunjungi Guild Hairdresser, Weed pergi ke Guild Dancer dan
berdansa dengan instrukturnya.
Mayoritas
Dancer memiliki penampilan yang menarik dan tubuh yang seksi.
“Kakinya
melangkah kesini.... terus badannya diputar....”
Weed
harus membayar 80 gold untuk mengikuti sesi belajar menari.
.-.-.-.-.-.-
AGI
+2%
AGI
akan kembali normal saat karakter mati atau merasa lelah.
Tarianmu
berhasil meningkatkan charm sebanyak 1 poin.
.-.-.-.-.-.-
Status
charm dan AGI meningkat setelah ia menari dengan si instruktur.
“Aku
pernah menari dibawah ukiran yang terbuat dari Moonlight Sculpting.
Tubuhku terasa sangat ringan. Entah mengapa, rasanya aku bisa menari
dengan lebih baik setelah aku melihat ukiran tersebut.. Mungkin itu
hanya perasaanku.”
Weed
mampu memahami quest yang sedang ia kerjakan.
'Ini agar aku bisa merasakan
secara langsung berbagai penerapan seni yang berbeda-beda.'
Jumlah besar uang yang harus
dikeluarkan dalam proses quest tersebut tidak bisa dihiraukan.
Weed harus membeli 3 parfum
terbaik yang harganya paling murah dari instruktur Guild Parfum.
Sebagai gantinya, ia bisa
mendengar kisah dari si instruktur.
“Bila ukiran yang terbuat
dari Moonlight Sculpting dilihat dari sudut yang berbeda, maka
perasaan yang diberikan oleh ukiran tersebut juga akan berbeda.
Perasaan-perasaan tersebut mampu memancing emosi yang berbeda-beda.
Namun sekalipun ada seseorang yang melihat ukiran yang sama, dari
sudut yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda, maka perasaan yang
didapat pun juga akan berbeda. Apa kau ingin tahu penyebabnya?”
Setelah itu, Weed pergi
mengunjungi Guild Calligrapher, Guild Antiques Appraiser, dan Guild
Crafter. Tas punggungnya semakin penuh dengan tumpukan-tumpukan item
yang harus ia beli.
Calligrapher ingin dia
membeli plak kayu dengan tulisan di atasnya, sedangkan Appraiser
ingin dia membeli pot yang asal usulnya tidak diketahui. Guild
Crafter membuatnya membeli aksesoris kacamata pria.
Weed tidak tahan lagi bila
dirinya diharuskan untuk pergi berkunjung ke Guild Architect.
“Harganya kelewat mahal
kalau aku harus membeli rumah.”
Weed dengan yakin masuk ke
dalam Guild Painter.
Sekilas, Painter dan
Sculptor tampak seperti profesi yang sama, namun metode yang mereka
gunakan untuk mencapai tujuan mereka benar-benar berbeda.
Karena itulah, mereka
dipaksa untuk mengenali satu sama lain.
Instruktur dari Guild
Painting merasa terkesan saat ia melihat Weed.
“Orang dengan keahlian
seni yang luar biasa! Pertanyaan apa yang kau miliki?”
“Aku ingin tahu tentang
Moonlight Sculpting.”
“Moonlight Sculpting.....
rasanya aku pernah mendengar satu kisah seperti itu sebelumnya.
Painter menciptakan seni dua dimensi, sedangkan Sculptor menciptakan
seni tiga dimensi. Di masa lalu, pernah ada kompetisi di antara
keduanya. Pernahkah kamu mendengarnya?”
“Kompetisi?”
“Benar, kompetisi untuk
menciptakan seekor singa. Mereka berdua sama-sama menggambarkan
kekuatan dan keagungan dari singa.”
“Lalu siapa yang menang?”
Weed berharap agar yang
menang adalah si Sculptor.
Dia memang tidak memilih
untuk menjadi seorang Sculptor, tapi dia akan sangat marah bila yang
menang adalah si Painter.
“Painter melukis, dan
Sculptor mengukir. Lukisan yang menggetarkan jiwa muncul di atas
kanvas dari sang Painter, dan sang Sculptor menciptakan ukiran yang
begitu indah. Pada akhirnya, tidak ada yang menang. Percuma saja
membandingkan Sculptor dan Painter, karena perbedaan teknik mereka
yang mendasar. Perbandingan semacam itu hanya akan memperkeruh
perbedaan diantara keduanya.”
Apa yang dikatakan oleh
instruktur itu masuk akal. Kemudian, ia mulai mengatakan tujuannya
yang sebenarnya.
“Painter dan Sculptor
tidak perlu merasa asing diantara satu sama lain. Oh, omong-omong,
ini adalah lukisan favoritku, aku sangat menyukainya....”
Itu adalah lukisan cat air
dengan ukuran yang sangat besar.
Weed memohon dengan
meneteskan air mata di pipinya.
“Boleh aku mohon, anda
kasih harga yang masuk akal?”
“Aku bersedia untuk
menjualnya kepadamu dengan harga 1,500 gold.”
Weed membayarnya dengan
tangan yang gemetar.
'Aku bersumpah, aku tidak
akan pernah kembali lagi ke Rhodium.'
Dari semua gold yang ia
miliki, kini hanya ada 7,000 gold yang tersisa. Sekalipun dia sudah
menabung tanpa menghabiskan sepeserpun uang sebelumnya, sekarang Weed
tetap menjadi miskin.
Namun berkat itu, ia bisa
mendengar informasi tentang Moonlight Sculpting.
“Eksistensi patung dan
ukiran bergantung kepada lingkungan dan sifat dari lokasi terciptanya
karya seni tersebut. Bila kau membuat sebuah patung di tempat yang
gelap, maka patung tersebut juga akan menjadi gelap. Tapi apa jadinya
kalau patung itu bisa bersinar?”
“Apa maksudmu...?”
“Ya, patung-patung itu
bisa memancarkan cahaya. Moonlight Sculpting memberikan kemampuan
kepada penggunanya untuk mengontrol cahaya dengan bebas. Itulah
Moonlight Sculpting!”
Ding!
.-.-.-.-.-.-
Kamu telah mengumpulkan
semua informasi tentang Moonlight Sculpting. Pergi temui instruktur
Guild Sculptor.
.-.-.-.-.-.-
Weed pergi menuju Guild
Sculptor. Yang mengejutkan adalah, ternyata ada banyak orang yang
berkumpul dan saling mengobrol disana.
“Daripada kayu biasa, kayu
berpola dengan kualitas tinggi tampaknya lebih bagus untuk
menciptakan patung.”
“Aku yakin, kayu-kayu dari
pohon yang langka akan memberikan lebih banyak experience!”
Sculptor pemula!
Berkat pencapaian yang
berhasil diraih oleh Weed di Rosenheim, kini ada semakin banyak orang
yang memilih profesi Sculptor. Di tempat-tempat lain, menjadi
Sculptor itu sulit. Itulah mengapa ada banyak Sculptor di Rhodium.
Pertukaran informasi tentang
perkembangan teknik Sculpting tengah terjadi di dalam Guild Sculptor.
Weed menaiki lantai kedua.
Instruktur di lantai pertama
bertugas untuk mengurusi teknik dasar Sculpting, seperti cara untuk
memotong kayu, membuat bentuk, menggunakan pisau ukir, dan
pengetahuan dasar lainnya.
Namun, instruktur di lantai
kedua bertugas untuk memberikan quest spesial dan juga informasi
skill.
Weed menghampiri resepsionis
di lantai dua.
“Aku ingin mempelajari
Moonlight Sculpting.”
Petugas resepsionis yang
sudah tua berkedip.
“Sculpting apa?”
“Moonlight Sculpting.”
“Pernahkah aku mendengar
tentang Moonlight Sculpting? Usiaku sudah tua, jadi aku benar-benar
tidak bisa mengingatnya. Aku rasa aku belum pernah mendengarnya?”
Petugas resepsionis tua itu
benar-benar tampak seperti orang yang bingung.
“Namun ada seseorang yang
mengajarkan teknik Sculpting kepada orang-orang, dan juga
pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu jauh lebih banyak daripada
diriku di Rhodium.”
“Siapa dia?”
Si pria tua menunjuk ke arah
seorang pria baruh baya yang berada di pojok ruangan.
“Dia adalah Sculptor
terbaik Rhodium, jadi dia lah orang yang harus kau temui bila kau
memiliki pertanyaan tentang Sculptor. Tapi kamu harus memiliki level
skill Sculpting yang memadai, atau dia tidak akan mau bicara
denganmu.”
“Terima kasih.”
Weed pergi menghampiri
Sculptor tersebut. Ia memiliki sebuah pisau ukir, dan sedang membuat
patung kayu.
“Belakangan ini,
orang-orang yang masih muda sama sekali tidak bisa bersabar. Yang
paling penting adalah kesabaran. Kesabaran! Saat situasi mulai
menjadi agak merepotkan atau menyebalkan, mereka akan menyerah. Dan
mereka bilang mereka ingin mengukir dengan ahli? Ah, tsk tsk!”
Gumaman itu berlanjut tanpa
henti.
Mungkin itu karena ada
banyak orang yang mulai memilih Sculptor sebagai profesi mereka
belakangan ini, tanpa mengetahui kesulitan yang harus mereka jalani.
Sculptor tersebut terus melontarkan keluhan. Ia kerap tidak
mengangkat kepalanya saat ada orang lain yang datang menghampirinya.
Weed segera menunjukkan
keahliannya dalam hal memuji.
“Kau adalah seorang
Sculptor yang hebat.”
“Aku sudah sering
mendengarnya. Aku sudah capek dan lelah mendengar pujian semacam
itu.”
Bagi seorang Sculptor, itu
adalah pujian terbaik, tapi Sculptor yang satu ini tidak sedikitpun
merasa terkesan.
Weed mengamati bentuk kayu
yang ada di tangan si Sculptor.
“Elven elkwood...”
“Whoa! Tampaknya kau telah
melakukan banyak perjalanan dan sedikit mempelajari ilmu Sculpting.”
Keinginan dari Sculptor
tersebut tersembunyi di dalam gaya bicaranya. Meski begitu, si
Sculptor masih tetap fokus terhadap pekerjaannya, dan menolak untuk
mengangkat kepalanya.
'Mungkin masih kurang?'
Weed mengamati kayu yang
sedang dikerjakan dengan cermat. Ia sudah pernah mencoba untuk
menggunakan materi tersebut beberapa kali. Harganya sedikit mahal.
Kayu itu juga tebal dan kaku.
'Materinya sendiri tidak
terlalu spesial.'
Elven elkwood itu sedang
dibentuk menjadi sebuah mangkuk oleh si Sculptor.
“Di dunia ini, semuanya
membutuhkan bentuk.”
“Huh? Apa maksudmu?”
“Bukannya ada orang di
luar sana yang lebih memilih untuk menciptakan benda-benda komoditas
daripada karya seni?”
“Kalau begitu, kamu
menganggap mangkuk yang aku ukir ini sebagai hal yang tidak penting?”
“Tidak juga. Yang aku
pikirkan adalah ukiran orisinil. Seni muncul untuk memenuhi kebutuhan
manusia.”
“Oh, tampaknya kamu ingin
mengetahui sesuatu. Kemari, duduklah.”
Atas kemauannya sendiri,
Sculptor tersebut mempersilahkan Weed untuk duduk di sampingnya.
Orang-orang dengan harga
diri yang tinggi kerap tidak diberi pengakuan yang pantas mereka
dapatkan di dunia seni.
Seni, pada mulanya, tidak
langsung muncul sebagai seni. Lukisan, musik, ukiran, semuanya
dimulai dari kebutuhan manusia, yang kemudian disublimasikan ke dalam
kesenian. Apa yang paling penting dalam kesenian adalah penerapannya.
Weed tahu apa yang harus ia
ucapkan, dan ia berhasil menciptakan tingkat keakraban yang sesuai
dengan si Sculptor. Namun hal seperti itu wajar bagi Weed.
Ia telah menabung dengan
jumlah yang cukup banyak, dengan cara mengukir alat-alat memasaknya
sendiri. Meja dari batu, spatula dari kayu, dan wajan! Dia bahkan
mengukir sebuah barel yang digunakan untuk menyimpan bumbu-bumbuan.
Weed memberikan isyarat kepada si Sculptor untuk mengambil istirahat
sejenak.
“Tampaknya, kau dan aku
bisa sedikit mengobrol. Bagaimanapun juga, kita berdua adalah rekan
yang menapaki jalur yang sama.”
“Terima kasih. Aku ingin
menanyakan sesuatu tentang Sculpting kepadamu.”
Weed dengan sopan bertanya
kepada si Sculptor, yang langsung menjawab pertanyaannya.
“Apa yang ingin kau
ketahui tentang Sculpting?”
“Apa kau tahu tentang
Moonlight Sculpting?”
“Moonlight Sculpting?
Mereka yang berhasil mencapai titik tertinggi dari ilmu ukir mengukir
bisa mempelajarinya. Orang lain kerap tidak mempercayainya. Itu
adalah kisah yang tidak penting.”
“Tidak penting?”
“Ya, kisah yang berasal
dari ilmu mengukir.... bila kau ingin mempelajari Moonlight
Sculpting, maka kau harus mengetahui asal usulnya. Ambillah ini.”
Sculptor tersebut
menggeledah isi tasnya, dan mengeluarkan sebuah biji logam, kemudian
menyerahkannya kepada Weed.
“Sulit bagi seseorang
untuk memotong biji logam mulia dan membuatnya menjadi patung.
Memberikan bentuk kepada biji logam bukanlah hal yang mudah.
Resikonya tinggi, dan ratusan pisau ukir akan menjadi tumpul dalam
prosesnya. Namun, bila kau ingin mempelajari Moonlight Sculpting,
maka harus dirimu sendirilah yang menciptakan cahayanya.”
Ding!
.-.-.-.-.-.-
Temukan Cahaya Yang Hilang
Light Sculpting.
Buatlah ukiran dari biji
logam.
Seni Moonlight Sculptor
yang sudah lama hilang bisa dipelajari.
Tingkat Kesulitan: Quest
profesi
Syarat: Hanya untuk
Sculptor
Quest bisa didapatkan,
tidak peduli seberapa banyaknya jumlah quest yang saat ini sedang
dijalankan.
Status dan fame harus
mencapai tingkat tertentu.
Tidak bisa menjalankan
quest bila status ART terlalu rendah, atau bila reputasi player
buruk.
.-.-.-.-.-.-
No comments:
Post a Comment